Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Minyak WTI Naik Lagi, Harga Batu Bara Variatif

Pergerakan harga batu bara di bursa Newcastle berakhir variatif pada perdagangan Kamis (7/3/2019).

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan harga batu bara di bursa Newcastle berakhir variatif pada perdagangan Kamis (7/3/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, harga batu bara di bursa ICE Newcastle untuk kontrak April 2019 berakhir melemah 0,25 poin atau 0,26% di level US$96,20 per metrik ton.

Adapun kontrak yang lebih aktif Maret 2019 mampu ditutup di zona hijau dengan kenaikan 0,15% atau 0,15 poin di level US$97,60 per metrik ton pada perdagangan kemarin.

Di bursa ICE Rotterdam, harga batu bara untuk kontrak teraktif Mey 2019 berakhir menguat 0,48% atau 0,35 poin di posisi 73,85.

Sementara itu, harga batu bara thermal untuk pengiriman Mei 2019 di  Zhengzhou Commodity Exchange, juga ditutup naik  0,29% atau 1,8 poin di level 614,8 yuan per metrik ton pada perdagangan Kamis.

Di sisi lain, harga minyak mentah Amerika Serikat (AS) membukukan kenaikan pertama dalam tiga hari terakhir menyusul laporan pemerintah yang menunjukkan peningkatan permintaan bahan bakar AS.

Pada Kamis (7/3), harga minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman April ditutup menguat 0,8% atau 0,44 di level US$56,66 per barel di New York Mercantile Exchange.

Adapun harga minyak Brent untuk kontrak Mei berakhir menguat 0,31 poin di level U$66,30 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.

Dilansir dari Bloomberg, minyak mentah menguat menyusul laporan inventaris hari Rabu yang menunjukkan meningkatnya permintaan dan penurunan besar dalam cadangan bahan bakar.

"Detail laporan itu jauh lebih tidak bearish daripada berita utama. Ada sedikit bias yang lebih tinggi, tetapi tidak besar,” kata Kyle Cooper, konsultan di Ion Energy Group, seperti dikutip Bloomberg.

Minyak telah menguat sepanjang pekan ini karena OPEC terus memangkas produksi sebagai bagian dari perjanjiannya untuk membantu menyeimbangkan pasar minyak global. Sementara itu, investor juga menunggu kabar terbaru dari negosiasi perdagangan antara AS dan China.

Namun penguatan minyak mentah dibatasi oleh kekhawatiran bahwa pertumbuhan global akan melambat. Presiden European Central Bank (ECB) Mario Draghi pada Kamis mengumumkan bahwa bank sentral Eropa tersebut sedang merevisi prospek pertumbuhan zona euro ke bawah dan akan meningkatkan stimulusnya.

"Perlambatan ekonomi global ini benar-benar membebani prospek minyak. Itulah yang menghapus sebagian dan membatasi penguatan hari ini," kata John Kilduff, mitra di Again Capital LLC.

Pergerakan harga batu bara kontrak Maret 2019 di bursa Newcastle

Tanggal                                    

US$/MT

7 Maret

97,60

(+0,15)

6 Maret

97,45

(-0,61%)

5 Maret

98,05

(-0,10%)

4 Maret     

98,15

(+1,19%)

1 Maret

97,00

(+0,99%)

Sumber: Bloomberg

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper