Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Melemah 94 Poin, Mata Uang Emerging Market Tertekan Sikap ECB

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (8/3/2019) di level Rp14.223 per dolar AS, melemah 94 poin atau 0,66% dari posisi Rp14.129 pada Rabu (6/3).

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Jumat (8/3/2019) di level Rp14.223 per dolar AS, melemah 94 poin atau 0,66% dari posisi Rp14.129 pada Rabu (6/3).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.294 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.152 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 136 poin atau 0,96% ke level Rp14.279 per dolar AS pada pukul 11.20 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Rupiah sebelumnya dibuka dengan pelemahan 81 poin atau 0,57% di level Rp14.224 per dolar AS. Pada perdagangan Rabu (6/3), rupiah ditutup terdepresiasi 15 poin atau 0,11% di level Rp14.143 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.221-Rp14.233 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau melandai 0,098 poin atau 0,1% ke level 97,569 pada pukul 11.21 WIB.

Pergerakan indeks sebelumnya dibuka turun tipis 0,041 poin atau 0,04% di level 97,626, setelah pada perdagangan Kamis (7/3) ditutup menguat 0,82% atau 0,794 poin di level 97,667.

Pelemahan yang dibukukan rupiah siang ini membawanya menjadi yang terlemah di antara mata uang lainnya di Asia. Pelemahan rupiah disusul won Korea Selatan dan rupee India yang masing-masing melemah 0,47% dan 0,29% pada pukul 11.31 WIB.

Dilansir Bloomberg, rupiah dan won Korea Selatan memimpin pelemahan di antara mata uang emerging market di Asia di tengah kekhawatiran mengenai perlambatan pertumbuhan global.

Kekhawatiran ini mengemuka kembali setelah Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) memangkas proyeksi ekonominya dalam pertemuannya pada Kamis (7/3). Bersama dengan mata uang emerging market, bursa saham di kawasan ini juga melemah.  

Gubernur ECB Mario Draghi mengatakan ekonomi berada dalam periode pelemahan yang berkelanjutan dan ketidakpastian yang meluas, setelah mengumumkan penundaan kenaikan suku bunga.

Otoritas moneter kawasan Eropa tersebut juga mengumumkan putaran baru pinjaman bank dengan bunga rendah lebih awal dari yang diperkirakan, namun dengan syarat yang lebih ketat dibandingkan putaran sebelumnya.

“Pernyataan ECB yang dovish semalam menentukan pergerakan untuk pasar Asia hari ini. Dengan penguatan dolar AS, mata uang Asia telah melemah,” terang Khoon Goh, kepala riset Asia di Australian & New Zealand Banking Group Ltd.

“Pemangkasan pertumbuhan zona euro oleh ECB telah menempatkan fokus kembali pada kekhawatiran pertumbuhan di zona ini,” tambahnya.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)               

8 Maret

14.223

6 Maret

14.129

5 Maret

14.146

4 Maret

14.149

1 Maret

14.111

SumberBank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper