Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Menguat Tipis 3 Poin, Peso Filipina Paling Loyo di Asia

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (5/3/2019) di level Rp14.146 per dolar AS, menguat tipis 3 poin atau 0,02% dari posisi Rp14.149 pada Senin (4/3).
Karyawan menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah dan dolar AS di Jakarta, Senin (1/7/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Selasa (5/3/2019) di level Rp14.146 per dolar AS, menguat tipis 3 poin atau 0,02% dari posisi Rp14.149 pada Senin (4/3).

Kurs jual ditetapkan di Rp14.217 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.075 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 10 poin atau 0,07% ke level Rp14.140 per dolar AS pada pukul 09.58 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya.

Rupiah sebelumnya dibuka terdepresiasi 8 poin atau 0,06% ke level Rp14.138 per dolar AS, setelah pada perdagangan Senin (4/3) berakhir dengan pelemahan 10 poin atau 0,07% di level Rp14.130 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.137-Rp14.154 per dolar AS.

Sementara itu, indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang mengukur kekuatan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, terpantau naik 0,045 poin atau 0,05% ke level 96,727 pada pukul 10.56 WIB.

Indeks sempat bergerak di zona merah ketika dibuka turun 0,003 poin di level 96,679, setelah pada perdagangan Senin (4/3/2019) ditutup menguat 0,16% atau 0,155 poin ke level 96,682.

Mata uang lain di Asia mayoritas terpantau melemah moderat terhadap dolar AS rata-rata sekitar 0,01%-0,1%. Namun peso Filipina membukukan pelemahan yang cukup dalam yakni sebesar 0,67% terhadap dolar AS pada pukul 11.05 WIB.

Seperti dilansir Bloomberg, peso Filipina memimpin pelemahan di antara mata uang emerging market menyusul ditunjuknya Menteri Anggaran Filipina Benjamin Diokno sebagai Gubernur baru Bank Sentral Filipina (Bangko Sentral ng Pilipinas/BSP).

“Gubernur baru BSP Benjamin Diokno mungkin akan condong ke arah pemangkasan suku bunga,” ujar Manny Cruz, kepala riset di Papa Securities Corp., Manila.

“Saat berlaku sebagai menteri anggaran dia secara konsisten mengkomunikasikan bahwa tujuan utamanya adalah untuk mendorong pertumbuhan, menjaga Filipina berada di jalur pertumbuhan yang lebih tinggi, dan bahwa inflasi yang tinggi dapat ditoleransi selama ekonomi tumbuh,” terang Cruz.

Kendati demikian, nilai tukar yuan offshore dan yuan onshore China pagi ini mampu menguat tipis masing-masing 0,02% dan 0,05% pada pukul 11.06 WIB, menyusul kabar langkah pemerintah Negeri Panda memangkas pajak pertambahan nilai demi mendorong produsen.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)               

5 Maret

14.146

4 Maret

14.149

1 Maret

14.111

28 Februari

14.062

27 Februari

14.004

SumberBank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper