Bisnis.com, JAKARTA – Emiten transportasi, PT Blue Bird Tbk. melakukan pembelian bisnis angkutan darat dengan sistem antar jemput atau shuttle antar kota antar provinsi dengan merek Cititrans.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia pada Senin (4/3/2019), pembelian bisnis shuttle tersebut dilakukan melalui salah satu anak perusahaannya yakni PT Trans Antar Nusabird dari PT Citra Tiara Global dengan harga pembelian bisnis sebesar Rp115 miliar dengan menggunakan modal usaha perseroan.
PT Citra Tiara Global selaku penjual merupakan perseroan terbatas yang berkedudukan di Bandung, Jawa Barat, yang bukan merupakan pihak terafiliasi dari perusahaan maupun PT Blue Bird Tbk.
Adapun, pembelian yang dilakukan emiten berkode saham BIRD tersebut meliputi aset-aset kendaraan, hak kekayaan intelektual, perjanjian-perjanjian dengan pihak ketiga, karyawan kunci dan pengemudi, serta liabilitas.
“Pembelian bisnis ini merupakan milestone penting dalam rencana strategis Blue Bird Group untuk diversifikasi usaha dan membangun keberadaan yang lebih kuat dalam pasar upper mass,” kata manajemen melalui keterbukaan informasi, Selasa (5/3/2019).
Manajemen Bird menjelaskan bahwa pembelian bisnis tersebut tidak berdampak negatif terhadap kondisi keuangan perseroan.
Lebih lanjut, dampak terhadap kegiatan operasional setelah pembelian bisnis itu akan menunjang kegiatan operasional perseroan dan Blue Bird Group. Sementara itu, dampak terhadap kelangsungan usaha perseroan akan menunjang kegiatan operasional perseroan dan Blue Bird Group.
Berdasarkah data dari Bloomberg, pada pembukaan perdagangan Selasa (5/3/2019), para pelaku pasar merespons saham BIRD dengan positif.. Saham BIRD dibuka meningkat 0,34% atau 10 poin ke level Rp2.970.