Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap IPO, Capri Nusa Satu Properti Bakal Terbitkan 683,4 Juta Saham Baru

PT Capri Nusa Satu Properti siap menerbitkan saham baru sebesar 683,4 juta atau setara 28% melalui penawaran umum perdana/ intial public offering (IPO) saham.
Pekerja melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum'at (22/2/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso
Pekerja melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jum'at (22/2/2019)./ANTARA-Indrianto Eko Suwarso

Bisnis.com, JAKARTA — PT Capri Nusa Satu Properti siap menerbitkan saham baru sebesar 683,4 juta atau setara 28% melalui penawaran umum perdana/ intial public offering (IPO) saham.

Adapun, target dana yang akan diincar oleh Capri Nusa Satu Properti sekitar Rp100 miliar-Rp150 miliar. Dengan demikian, harga saham Capri Nusa Satu Properti yang bakal ditawarkan kepada publik bakal sekitar Rp146—Rp219.

"Akan ada 28% saham baru, dengan jumlah 683,4 juta lembar saham," ungkap Head of Investment Banking UOB Kay Hian Sekuritas John Octavianus, kepada Bisnis.com, Senin (4/3/2019).

Direktur Utama Capri Nusa Satu Properti Jansen Surbakti menuturkan, perseroan membidik dana IPO berkisar Rp100 miliar-Rp150 miliar. Dia mengungkapkan, dana IPO akan digunakan untuk menambah pembiayaan proyek resort and spa di Nusa Penida dan proyek office and convention hall di Jakarta Timur. 

Adapun komposisi pemanfaatan dana IPO mencakup 50% untuk proyek resor, sebesar 40% untuk proyek perkantoran, 10% untuk modal kerja. “Kami optimistis dapat IPO pada kuartal I/2019 karena perencanaan kami cukup matang," katanya melalui keterangan tertulis.
 
Menurutnya, pasar modal merupakan wadah yang tepat sebagai sumber pembiayaan asal pengembang punya proyek yang baik dan prospektif. Capri Nusa memiliki tiga unit bisnis yang mencakup gedung perkantoran di Jakarta Timur berketinggian empat lantai yang saat ini sudah beroperasi. Lalu, gedung perkantoran dan convention hall yang ditargetkan beroperasi semester 1/2019.
 
"Kami membangun resort and spa di Nusa Penida, Bali dengan target beroperasi tahap pertama pada September 2019," ungkap Jansen.
 
Tahap awal, pembangunan resort menempati areal seluas 2,5 hektare dari total luas lahan 50 ha. Pembangunan tahap awal mencakup 30 vila dengan investasi sekitar Rp 150 miliar. Resort and spa itu terletak di Pantai Atuh, Nusa Penida dan kelak juga diisi hotel, theme park, dan luxury mansion.

Sebagai informasi, Capri Nusa Satu Properti didirikan pada 2011. Pada 2014, perseroan memulai bisnis mengelola dan sewa gedung kantoran.

Kemudian pada 2018, calon emiten ini melakukan pembelian aset Gedung Multipiranti Graha dan gedung perkantoran dan pertemuan di Jatiwaringin dan mendirikan anak perusahaan yakni PT Capri Nusa Satu Development yang memiliki tanah di Nusa Penida, Bali.

Kini perseroan tengah melakukan persiapan perizinan untuk membangun resort di Nusa Penida. Pada tahun ini, Nusa Penida menjadi lokasi yang cukup favorit bagi pengembang.

Adapun calon emiten yang juga berencana untuk memebeli lahan dan membangun resort di Nusa Penida yakni PT Nobel Properti Kencana. Nobel Properti mengincar dana segar Rp100 miliar saat IPO dan akan menggunakan dana untuk mengakuisisi lahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper