Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah akan kembali menawarkan instrumen surat berharga negara ritel baru pada akhir pekan ini, yakni Sukuk Ritel seri SR-011.
Pemerintah baru saja menuntaskan pemasaran SBN ritel seri saving bond retail SBR-005 pada Januari 2019 dan seri sukuk tabungan ST-003 pada bulan ini. Kedua seri tersebut berhasil mendulang penjualan masing-masing Rp4 triliun dan Rp3,13 triliun.
Pemerintah masih akan menerbitkan 8 instrumen lagi hingga akhir tahun ini, sebab sudah ditetapkan bahwa jumlah seri yang akan diterbitkan tahun ini akan mencapai 10 seri.
Seri berikutnya yang akan segera dipasarkan yakni jenis sukuk ritel seri SR-011. Instrumen akan ini mulai dipasarkan pada Jumat (1/3/2019) mendatang hingga Kamis (21/3/2019).
Berbeda dibandingkan SBR-005 dan ST-003, instrumen SR-011 merupakan instrumen yang dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Instrumen ini juga sudah lebih lama dikenal pasar dibandingkan insturmen SBR atau ST, dan kini sudah dipasarkan untuk seri ke-11.
Loto Srinaita Ginting, Direktur Surat Utang Negara, Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, mengatakan bahwa kupon instrumen SR-011 baru akan diumumkan pada Kamis (28/2/2019) mendatang. Dirinya enggan mengungkapkannya lebih dini.
Berbeda dibandingkan instrumen SBN ritel berbasis tabungan seperti SBR dan ST, instrumen SR-011 ini belum dapat dipasarkan secara online. Untuk memesannya, investor masih harus mendatangi langsung kantor cabang para mitra distribusi, yang umumnya merupakan perbankan nasional.
"Untuk SR-011 masih offline," katanya, Selasa (26/2/2019)