Bisnis.com, JAKARTA—Pergerakan IHSG diperkirakan dapat melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (21/2/2019).
Pada penutupan perdagangan Rabu (20/2/2019), IHSG mendarat di zona hijau dengan penguatan sebesar 0,28% ke level 6.512.
Adapun, sektor industri dasar memimpin penguatan sebesar 1,6% diikuti oleh sektor properti yang tumbuh 1,02%.
Selain itu, IHSG juga ditopang oleh aksi beli (net buy) investor asing yang tercatat sebesar Rp450,26 miliar.
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta menjelaskan, pergerakan IHSG sangat variatif sepanjang hari sebelum ditutup di zona positif.
Dari sisi eksternal, sentimen meredanya tensi perang dagang antara AS dengan China telah menjadi penopang pergerakan bursa secara global.
“[Sementara] dari domestik, stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan memberikan dampak positif bagi meningkatnya capital inflow yang mengalir di pasar modal dalam negeri,” katanya ketika dihubungi Bisnis.com, Rabu (20/2/2019).
Adapun, lanjutnya, para pelaku pasar global yang antusias menantikan risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) oleh Bank Sentral AS yang hasilnya dovish dan perkembangan perundingan dagang AS—China yang cenderung optimistis dapat menjadi pendorong penguatan IHSG pada Kamis (21/2/2019).
Sementara itu dari domestik, katalis positif datang dari perkiraan bahwa Bank Indonesia bakal mempertahankan suku bunga acuan 7-Days Repo Rate di level 6%.
Dengan demikian, dia memperkirakan IHSG dapat bergerak di kisaram 6.446—6.585.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menuliskan dalam riset hariannya bahwa secara teknikal pergerakan IHSG kembali terkonsolidasi dengan bertahan dan hampir break out level 6500.
Indikator Stochastic bergerak positif mengarah pada area jenuh beli dengan momentum RSI yang masih berpeluang menguat optimis.
“Sehingga peluang IHSG terus bergerak melanjutkan trend positifnya menguji resistance 6.600 cukup terbuka dengan support resistance pada perdagangan selanjutnya di level 6.478-6.600,” katanya seperti dikutip.
Dirinya merekomendasikan saham-saham yang dapat menjadi perhatian pada Kamis (21/2/2019) a.l. INKP, TKIM, WSBP, INTP, SMGR, BBCA, BMRI, HRUM, ANTM, INCO, WSKT, ADHI, dan WIKA.
Sementara Nafan merekomendasikan saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, a.l. SRI, ICBP, INDF, KAEF, SRIL, dan UNVR.
