Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Perbankan Tertekan, Indeks Stoxx Melemah dari Level Tertinggi Oktober

Setelah menyentuh level tertinggi sejak 10 Oktober pada hari Senin, indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,22% ke level 368,97, sementara indeks DAX Jerman menguat 0,1% dan CAC Prancis turun 0,2%.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa saham Eropa melemah pada perdagangan Selasa (19/2/2019) karena laporan kinerja yang mengecewakan dari HSBC menghantam sektor perbankan.

Sementara itu, reli yang didorong oleh optimisme mengenai kemungkinan kesepakatan perdagangan China-AS mulai kehilangan momentum.

Babak baru pembicaraan antara AS dan China berlangsung di Washington pada hari Selasa. Pembicaraan tersebut mengikuti perundingan yang berakhir di Beijing pekan lalu yang berakhir tanpa kesepakatan tetapi yang menurut para pejabat menghasilkan kemajuan.

Setelah menyentuh level tertinggi sejak 10 Oktober pada hari Senin, indeks Stoxx Europe 600 ditutup melemah 0,22% ke level 368,97, sementara indeks DAX Jerman menguat 0,1% dan CAC Prancis turun 0,2%.

"Sentimen positif mengenai potensi kesepakatan perdagangan AS-China akan segera diprediksi sepenuhnya," kata Fawad Razaqzada, analis Forex.com, seperti dikutip Reuters.

Sektor perbankan turun 0,9% dan menjadi sektor dengan kinerja terburuk, tertekan oleh HSBC yang melemah 4% setelah melaporkan laba tahunan yang mengecewakan karena peningkatan biaya dan pelemahan di bisnis perdagangannya.

Bank of America Merrill Lynch menurunkan peringkat saham HSBC menjadi netral setelah rilis laporan keuangan tersebut, mengutip adanya "sisi positif terbatas" pada harga saham.

Saham perbankan di Italia turun sekitar 1% karena data industri yang lemah mendorong penguatan imbal hasil obligasi pemerintah.

Sementara itu, sektor otomotif mampu menguat tipis, meskipun adanya kehati-hatian pada ketidakpastian apakah Presiden AS Donald Trump pada akhirnya akan mengenakan tarif pada impor mobil.

Laporan kinerja emiten lain juga turut panjadi penggerak bursa. Produsen alat bantu dengar Denmark, William Demant tergelincir 9,2% setelah merilis proyeksi laba tahun 2019 yang mengecewakan.

Di sisi lain, saham HeidelbergCement melonjak 3,6% karena memperkirakan kenaikan permintaan dan margin tahun ini dan mengumumkan rencana mundurnya CEO peprusahaan tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper