Bisnis.com, JAKARTA — Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Holcim Indonesia Tbk. merestui pergantian nama perusahaan menjadi PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. sejalan dengan akuisisi yang dilakukan oleh PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
Dalam RUPSLB Holcim Indonesia yang berlangsung pada Senin (11/2/2019), para pemegang saham menyetujui seluruh mata acara rapat. Salah satu keputusan yang dihasilkan yakni pergantian nama perusahaan menjadi Solusi Bangun Indonesia.
Selain itu, dua anak perusahaan PT Holcim Beton dan PT Lafarge Cement Indonesia berganti nama menjadi PT Solusi Bangunan Beton dan PT Solusi Bangunan Andalas.
Selanjutnya, dilakukan perubahan direksi perseroan. Emiten berkode saham SMCB itu menunjuk Aulia Mulki Oemar sebagai Presiden Direktur.
Dua nama yang masuk ke jajaran direksi SMCB lainnya yakni Agung Wiharto sebagai Direktur dan Lilik Unggul Raharjo sebagai Direktur Independen.
Sebelumnya, Semen Indonesia resmi mengempit kepemilikan saham mayoritas atau sebesar 80,6% di Holcim Indonesia setelah menyelesaikan transaksi pembelian saham dari pemilik sebelumnya, Holderfin B.V., entitas anak LafargeHolcim Ltd pada 31 Januari 2019.
Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia Agung Wiharto mengatakan pembayaran sudah dilakukan oleh perseroan. Dengan demikian, crossing kepemilikan saham juga sudah dilakukan.
Seperti diketahui, Semen Indonesia telah meneken perjanjian pengikatan jual beli bersyarat atau Conditional Sales & Purchase Agreement (CSPA) untuk mengambil alih 6.179.612.820 lembar saham atau 80,6% kepemilikan LafargeHolcim, melalui anak usaha Holderfin B.V., di Holcim Indonesia pada 2018. Nilai pembelian yang disepakati senilai US$917 juta.