Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) mengindikasikan adanya potensi penguatan pada Senin, 11 Februari 2019.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan IHSG ditutup melemah 0,23% di level 6521.663 pada 8 Februari 2019.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki rentang pada 6504.796 hingga 6487.930. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki rentang 6532.698 hingga 6543.733.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
*ASII, Daily (8150) (RoE: 13.22%; PER: 14.77x; EPS: 562.08; PBV: 1.95x; Beta: 1.56):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 8050 – 8150, dengan target harga secara bertahap di level 8200, 8300, 8425, 8725 dan 9025. Support: 8050 & 7950.
Baca Juga
*BBNI, Daily (8975) (RoE: 13.60%; PER: 11.03x; EPS: 811.63; PBV: 1.50; Beta: 1.93):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 8900 – 9000, dengan target harga secara bertahap di level 9125, 9300, 9575 dan 9925. Support: 8675.
*BBTN, Daily (2700) (RoE: 12.52%; PER: 9.58x; EPS: 283.96; PBV: 1.20x; Beta: 1.91):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 2670 - 2700, dengan target harga secara bertahap di level 2720, 2820, 2920 dan 3020. Support: 2670 & 2620.
*ERAA, Daily (2190) (RoE: 18.05%; PER: 8.18x; EPS: 265.21; PBV: 1.47x; Beta: 0.79):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2150 – 2190, dengan target harga secara bertahap di level 2220, 2430, 2640 dan 2850. Support: 2110.
*ITMG, Daily (21875) (RoE: 25.27%; PER: 6.18x; EPS: 3602.60; PBV: 1.60x; Beta: 1.37):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 21550 – 21900, dengan target harga secara bertahap di level 22100, 23400 dan 24675. Support: 21550 & 21100.
*PTBA, Daily (4300) (RoE: 32.95%; PER: 9.57x; EPS: 455.64; PBV: 3.16x; Beta: 1.73):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 4270 - 4300, dengan target harga secara bertahap di 4320, 4520, 4720 dan 4920. Support: 4270 & 4210.
(Disclaimer on)