Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jakarta Islamic Index Masih Melemah di Sesi II, 20 Saham Jadi Penekan

JII terpantau melemah 0,55% atau 3,99 poin ke level 722,19 pada pukul 13.41 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,20% atau 1,45 poin di posisi 727,63. Adapun pada akhir sesi I, JII melemah 0,61% atau 4,42 poin ke level 721,76.
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar
Ilustrasi/Bisnis-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), masih bergerak melemah ke zona merah pada perdagangan siang hari ini, Kamis (7/2/2019).

JII terpantau melemah 0,55% atau 3,99 poin ke level 722,19 pada pukul 13.41 WIB, setelah dibuka dengan kenaikan 0,20% atau 1,45 poin di posisi 727,63. Adapun pada akhir sesi I, JII melemah 0,61% atau 4,42 poin ke level 721,76.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 721,58-727,93. Adapun pada perdagangan Rabu (6/2), JII berakhir menguat 1,41% atau 10,10 poin di level 726,18.

Sebanyak 8 saham menguat, 20 saham melemah, dan 2 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Charoen Popkhand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. (TLKM) yang masing-masing melemah 2,81% dan 0,52% menjadi penekan utama terhadap pergerakan JII siang ini.

Sejalan dengan JII, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,16% atau 10,26 poin ke level 6.537,61 pada awal sesi II pukul 13.37 WIB.

Sebanyak 192 saham menguat, 200 saham melemah, dan 235 saham stagnan dari 627 saham yang diperdagangkan.

Pada perdagangan Rabu (6/2), IHSG mampu rebound dan berakhir menanjak 1,02% atau 66,43 poin di posisi 6.547,88. Indeks sempat melanjutkan penguatannya ketika dibuka menguat 0,13% atau 8,24 poin di level 6.556,11 pagi tadi.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.530,95 – 6.563,98.

Saham-saham syariah yang melemah siang ini (13.41 WIB):

CPIN

-2,81%

TLKM

-0,52%

ICBP

-1,42%

UNVR

-0,35%

Saham-saham syariah yang menguat siang ini:

ANTM

+2,28%

KLBF

+0,62%

INTP

+0,52%

PTBA

+0,70%

WSBP

+2,48%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper