Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan modal ventura, PT Mandiri Capital Indonesia, berencana menambah sekitar 3 – 4 perusahaan pasangan usaha (PPU) baru di bidang teknologi finansial pada 2019 dengan total nominal pendanaan mencapai Rp50 miliar.
Direktur Utama PT Mandiri Capital Indonesia (Mandiri Capital) Eddi Danusaputro mengatakan pihaknya sebenarnya tidak menetapkan target spesifik pada tahun ini. Kendati begitu, pihaknya memiliki dana untuk diinvestasikan ke sejumlah PPU baru.
Dia merincikan target pendanaan baru itu masih akan diarahkan kepada perusahaan rintisan di bidang teknologi finansial atau tekfin, khususnya insurtech dan wealth management.
“Tidak ada ada ‘target’ namun ada dana sekitar Rp50 miliar untuk melakukan investasi ke 3 - 4 PPU baru,” jelasnya kepada Bisnis, Kamis (7/2/2019).
Eddi menjelaskan pihaknya tetap menyasar PPU di bidang tekfin lantaran potensi pasarnya dinilai besar. Di samping itu, dia mengatakan langkah itu dilakukan untuk mendukung upaya induk usahanya, PT Bank Mandiri Tbk. (Persero).
Sementara itu, hingga akhir 2018, Mandiri Capital mencatatkan total pendanaan sekitar Rp380 miliar hingga akhir 2018. Eddi mengatakan pada tahun lalu pihaknya menambah dua PPU baru yang didanai. Kedua PPU anyar itu, sebutnya, juga bergerak di bidang teknologi finansial atau tekfin, khususnya peer-to-peer lending.
Total pendanaan yang disalurkan pada tahun lalu kepada PPU baru itu pun mencapai Rp30 miliar.
“[2018] ada dua PPU baru yang kami biayai, yaitu Investree dan Koinworks,” jelasnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, Mandiri Capital hingga Oktober 2018 telah menyalurkan pendanaan senilai Rp350 miliar kepada sejumlah PPU, khususnya di perusahaan rintisan atau startup di bidang tekfin. Dengan begitu, total pendanaan Mandiri Capital mencapai Rp380 miliar.
Eddi membenarkan realisasi pendanaan tersebut. Dengan tambahan dua PPU itu, jelasnya, hingga akhir 2018 pihaknya sudah mendanai 10 PPU.
Lebih lanjut, dia menjelaskan seluruh pendanaan tersebut direalisasikan dengan skema penyertaan saham atau equity participation. Mandiri Capital, sambung dia, pernah menanamkan investasi dalam bentuk obligasi konversi atau convertible bond.