Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emas Gagal Bertahan di Level US$1.300

Harga emas terkoreksi dan gagal bertahan di level US$1.300 per troy ounce akibat koreksi teknikal sebagai antisipasi pasar menanti pidato Ketua bank sentral Eropa dan bank sentral Inggris.

Bisnis.com, JAKARTA – Harga emas terkoreksi dan gagal bertahan di level US$1.300 per troy ounce akibat koreksi teknikal sebagai antisipasi pasar menanti pidato Ketua bank sentral Eropa dan bank sentral Inggris.

Berdasarkan laporan harian Asia Tradepoint Futures, pelemahan emas saat ini merupakan koreksi teknikal dari pasar yang tengah menunggu pidato Mario Draghi, ketua Bank of England dan Mark Carney, ketua Bank of Europe pada malam ini.

“Kedua pidato Gubernur Bank Sentral ini akan memberikan sentimen yang kuat terhadap pasar seiring kondisi ekonomi global yang membayangi kedua kawasan itu,” tulis Asia Tradepoint Futures, dikutip dari risetnya, Senin (28/1/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, harga emas di pasar spot pada perdagangan hari ini, Senin (28/1/2019) pukul 19.48 WIB, terkoreksi 0,41% atau 5,39 poin menjadi US$1.299,86 per troy ounce. Pada awal perdagangan hari ini, emas sempat menyentuh level US$1.302,64 per troy ounce, tetapi tidak bertahan lama dan kembali berbalik negatif.

Melonjaknya harga emas menyentuh level US$1.300 per troy ounce akibat sentimen dari pidato Sergio Ermotti, Chief Bank Swiss, yang mengatakan bahwa Asumsi tentang likuiditas global salah dan aktivitas pasar dapat membeku dengan cepat.

Walaupun demikian, Analis Tradepoint Futures menilai emas secara jangka panjang masih kosisten di jalur bullish, menandakan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global masih dirasakan pasar.

Di sisi lain, berdasarkan laporan harian Monex Investindo Futures, pergerakan harga emas cenderung stabil setelah Presiden AS Donald Trump secara resmi mengakhiri shutdown AS yang sudah berjalan selama 34 hari.

“Selama harga emas bergerak di atas level US$1.300 dan mampu tembus dan bergerak konsisten di atas US$1.304, peluang penguatan harga emas mengincar level US$1.308 dan Sebaliknya, aksi profit taking juga berpotensi terjadi dengan area support ke US$1.297 per troy ounce,” tulis Monex seperti dikutip dari risetnya, Senin (28/1/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Finna U. Ulfah
Editor : Gajah Kusumo
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper