Bisnis.com, JAKARTA -- Pemesanan investor ritel hingga menjelang akhir masa penawaran instrumen Saving Bond Retail (SBR) seri SBR005 sudah mencapai Rp4 triliun.
Berdasarkan data investree.id, salah satu mitra distribusi SBR005, hingga Kamis (24/1/2019) pukul 09.54 WIB, atau 6 menit sebelum penutupan masa penawaran, pemesanan investor atas SBR005 menyentuh Rp4,01 triliun.
Capaian ini lebih rendah dibandingkan target pemerintah yang sebesar Rp5 triliun. Masih tersisa kuota pemesanan Rp1 triliun yang tidak terserap investor ritel.
Masa penawaran instrumen ini berlangsung selama dua pekan sejak dibuka pada Kamis (10/1).
Instrumen ini diluncurkan dengan kupon minimal 8,15% atau 215 bps di atas BI 7 Days (Reverse) Repo Rate (BI-7DRRR). Kupon ini bersifat floating with floor, artinya akan terus meningkat seiring kenaikan BI-7DRRR dengan spread tetap 215 bps, tetapi tidak akan turun lebih rendah dari 8,15% bila BI-7DRRR turun di bawah 6%.
Instrumen ini memiliki tenor 2 tahun dan akan jatuh tempo pada 10 Januari 2021. Kupon instrumen akan dibayarkan setiap bulan dengan dipotong pajak 15%.
Pemesanan seri ini lebih rendah dibandingkan seri sebelumnya, yakni SBR004, yang terbit tahun lalu dengan nilai pemesanan Rp7,32 triliun.
Menjelang Penutupan, Pemesanan SBR005 Capai Rp4 Triliun
Pemesanan investor ritel hingga menjelang akhir masa penawaran instrumen Saving Bond Retail (SBR) seri SBR005 sudah mencapai Rp4 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Emanuel B. Caesario
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
15 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 jam yang lalu
Peluang Terakhir Santa Claus Rally di Pasar Saham
11 jam yang lalu