Bisnis.com, JAKARTA–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan forum informasi dan diskusi panel dengan mengundang Anggota Bursa (AB) sebagai peserta, yang mengusung tema “Cybersecurity in a Digital 4.0 Ecosystem” pada hari ini, Kamis (24/1) di Main Hall BEI.
Acara ini bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya mengetahui kondisi terkini terkait keamanan siber atau cybersecurity bagi perusahaan, terutama yang bergantung pada keamanan sistem teknologi Informasi yang baik.
Penyelenggaraan acara ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pengetahuan terkini mengenai pentingnya menjaga cybersecurity dari berbagai macam cyberattack.
Beberapa hal yang termasuk cyberattack, yaitu pencurian maupun pengambilalihan akses secara ilegal atas komputer, laptop, tablet, maupun perangkat seluler yang dimiliki perusahaan, serangan ke sistem IT dan website dari jarak jauh, hingga pencurian informasi perusahaan di layanan cloud.
Dengan mengetahui bahaya dari cyberattack, perusahaan dapat lebih mempertimbangkan peningkatan keamanan dunia maya serta menjaga keberlangsungan bisnis perusahaan.
Acara diawali dengan sambutan oleh Direktur Utama BEI Inarno Djajadi dan dilanjutkan dengan diskusi panel dan tanya jawab.
Selain itu, beberapa panelis yang hadir mengisi sesi dari sisi regulator, yaitu Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko BEI Fithri Hadi dengan tema Bursa 4.0 “Peranan Mobile Trading dalam Ekosistem Pasar Modal yang Dinamis dan Terintegrasi”.
Kemudian Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) Ambassador Dino Patti Djalal memaparkan “Peranan Perilaku Konsumen dalam Mendorong Tren Digital”, dilanjutkan dengan pemaparan terkait “Dampak Kejahatan Siber dalam Era Digital” oleh Kepala Direktorat Cyber Mabes Polri Brigjen Pol. Rachmad Wibowo.
Pemaparan oleh CEO Everspin Dynamic Solution, perusahaan yang mengimplementasikan teknologi cybersecurity ‘dinamis’ pertama di dunia yang secara khusus melayani aplikasi mobile, dengan tema “Implementasi Keamanan Cyber Pada Dunia Usaha”.