Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mirae Asset Sekuritas: Harga SUN Masih Menarik

Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Selasa (22/1/2019).
Ilustrasi Surat Utang Negara
Ilustrasi Surat Utang Negara

Bisnis.com, JAKARTA -- Mirae Asset Sekuritas Indonesia memperkirakan harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Selasa (22/1/2019).

Analis Fixed Income Mirae Asset Sekuritas Indonesia Dhian Karyantono mengatakan minimnya rilis data ekonomi AS dan tutupnya bursa AS, membuat investor global fokus pada perkembangan Brexit.

Terkait Brexit, Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May telah mengajukan rencana cadangan (Plan B) guna menghindari no deal Brexit atau hard Brexit meski sejauh ini belum ada tanda bahwa rencana tersebut akan mendapat persetujuan dari Parlemen Inggris.

Namun, ada indikasi ekspektasi positif oleh pasar merespons rencana cadangan tersebut. Hal ini tercermin dari apresiasi poundsterling sebesar 0,13% ke level 0,757 pounds terhadap dolar AS , sedangkan yield UK Gilt tenor 10 tahun turun ke level 1,32% dibandingkan dengan akhir pekan lalu di level 1,35%.

Kondisi tersebut berpotensi mendorong turunnya indeks dolar AS dan yield US Treasury hari ini, sehingga pada akhirnya bisa menjadi katalis positif bagi pergerakan rupiah dan imbal hasil SUN.

Di sisi lain, tren kenaikan harga minyak mentah dunia dan dampak lanjutan dari melambatnya ekonomi China bisa menjadi faktor yang membatasi proyeksi menguatnya harga SUN pada hari ini.

Harga minyak mentah dunia yang merupakan sinyal awal kenaikan yield US Treasury, yang pada akhirnya berpotensi mendorong imbal hasil SUN, sejauh ini berada pada kisaran US$53,93 per barel untuk kategori WTI atau tertinggi sejak pertengahan November 2018.

Sementara itu, menguatnya harga SUN melalui transmisi apresiasi rupiah berpotensi dibatasi oleh proyeksi depresiasi yuan terhadap dolar AS sebagai respons lanjutan terhadap melambatnya ekonomi China.

"Didasarkan pada proyeksi kenaikan terbatas harga SUN hari ini, proyeksi berlanjutnya keadaan yang sama di perdagangan esok hari, masih menariknya yield yang ditawarkan, dan masih tingginya risiko ekonomi global, kami merekomendasikan investor untuk fokus pada perdagangan seri-seri likuid, utamanya benchmark seperti seri FR0077, FR0078, FR0068, dan FR0079," papar Dhian dalam riset harian, Selasa (22/1).

Berikut proyeksi rentang pergerakan harga dan imbal hasil seri-seri SUN yang likuid, hari ini:

FR0063 (15 Mei 2023): 91,75 (7,92%) - 92,10 (7,81%)
FR0077 (15 Mei 2024): 100,50 (8,00%) - 101,00 (7,89%)
FR0064 (15 Mei 2028): 86,25 (8,27%) - 86,75 (8,18%)
FR0078 (15 Mei 2029): 101,20 (8,07%) - 101,90 (7,97%)
FR0065 (15 Mei 2033): 84,20 (8,56%) - 84,70 (8,49%)
FR0068 (15 Maret 2034): 99,00 (8,49%) - 99,60 (8,42%)
FR0075 (15 Mei 2038): 90,50 (8,51%) - 90,90 (8,46%)
FR0079 (15 April 2039): 98,50 (8,53%) - 99,10 (8,47%)

Adapun rupiah diperkirakan masih bergerak fluktuatif di kisaran Rp14.173-Rp14.252.

Berikut review perdagangan pada Senin (21/1):
-PRICE OF INDONESIA GOVERNMENT BONDS-
FR0077: -4,40 bps to 100,71 (7,96%)
FR0078: -10,50 bps to 101,26 (8,06%)
FR0068: -4,80 bps to 99,03 (8,49%)
FR0079: +6,70 bps to 98,47 (8,53%)

-YIELD OF GLOBAL BONDS-
UST 2yr: 0,000 point to 2,62%
UST 5yr: 0,000 point to 2,62%
UST 10yr: 0,000 point to 2,79%
UST 30yr: 0,000 point to 3,10%
German Bund 10yr: -0,007 point to 0,25%
UK Gilt 10yr: -0,029 point to 1,32%

-CDS OF INDONESIA BONDS-
CDS 2yr: -0,25% to 51,92
CDS 5yr: +0,21% to 123,23
CDS10yr: -0,85% to 198,17

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper