Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bursa Efek Indonesia Kantongi 10 Calon Emiten Dalam Daftar Tunggu IPO 2019

Bursa Efek Indonesia mengantongi dua nama baru dalam pipeline perusahaan baru yang akan melakukan penawaran umum perdana saham tahun ini, sehingga total terdapat 10 perusahaan dalam daftar tunggu.
Karyawan berkomunikasi di dekat monitor informasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Karyawan berkomunikasi di dekat monitor informasi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (11/1/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia mengantongi dua nama baru dalam pipeline perusahaan baru yang akan melakukan penawaran umum perdana saham tahun ini, sehingga total terdapat 10 perusahaan dalam daftar tunggu.

Sepanjang awal tahun ini, BEI sudah mencatatkan saham emiten baru sebanyak 5 perusahaan. Sebanyak 3 di antaranya listing pekan lalu yakni PT Sentra Food Indonesia Tbk. (FOOD), PT Estetika Tata Tiara Tbk. (BEEF), dan PT Pollux Investasi Internasional Tbk. (POLI).

Sementara itu, 2 lainnya baru listing hari ini, Jumat (18/1/2019), yakni PT Citra Putra Realty Tbk. (CLAY) dan PT Nusantara Properti Intrenasional Tbk. (NATO). Total penggalangan dana publik dari 5 emiten baru ini mencapai Rp1,1 triliun.

IGD. Nyoman Yetna Setya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, mengatakan bahwa bursa akan terus berkoordinasi dengan para penjamin emisi efek atau underwriter untuk memetakan seberapa banyak potensi perusahaan yang bisa listing tahun ini.

Sebelumnya, OJK sudah menetapkan target emiten baru tahun ini antara 75 hingga 100 emiten, naik dari 57 tahun lalu. Untuk mencapai target tersebut, BEI harus mempersiapkan langkah strategisnya sejak saat ini.

Nyoman mengatakan, per akhir tahun 2018 lalu, BEI mencatat daftar tunggu minat IPO yang dikantongi para underwriter mencapai 45 perusahaan. Kini BEI tengah memetakan ulang potensi yang ada serta mendiskusikan strategi bersama mitra strategis.

“Kemarin tim kami sudah melakukan koordinasi dengan underwriter yang aktif, sehingga kita tahu nanti potensi dari mereka itu ada berapa. Tentu itu posisi saat ini [yang akan makin berkembang],” katanya, Jumat (18/1/2019).

Adapun, dalam data daftar tunggu yang disampaikan Nyoman, terdapat 2 calon emiten baru tambahan yang belum ada dalam daftar tunggu semula yang disampaikan di awal tahun ini.

Kedua calon emiten tersebut yakni PT Wahana Interfood Nusantara Tbk. (WIN) dan PT Jasnita Telekomindo Tbk. (JT). WIN bergerak di sektor industri barang konsumsi dan menggunakan buku laporan keuangan per 30 September 2018 untuk listing, sedangkan JT dari sektor infrastrutkur, utilitas dan transportasi, serta menggunakan buku laporan keuangan per 31 Oktober 2018.

Menurut rencana, WIN akan listing pada 19 Maret 2019, sedangkan JT akan listing pada 21 Maret 2019. Selain kedua calon emiten baru itu, BEI juga masih mengantongi 8 nama lainnya yang sejak awal tahun ini sudah teridentifikasi.

Kedelapan calon emiten baru tersebut yakni PT DMS Propertindo Tbk., PT Envy Technologies Indonesia Tbk., PT Meta Epsi Tbk., PT Bersatu Sejahtera Mandiri Tbk., PT Armada Berjaya Trans Tbk., PT Capri Nusa Satu Properti Tbk., PT Menteng Heritage Realty Tbk., dan PT Arkha Jayanti Persada Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper