Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Tengah Melemah 89 Poin, Mayoritas Mata Uang di Asia Menguat

Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (9/1/2019) di level Rp14.120 per dolar AS, melemah 89 poin atau 0,63% dari posisi Rp14.031 pada Selasa (8/1).
Karyawan memperlihatkan mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta./JIIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memperlihatkan mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta./JIIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Bank Indonesia mematok kurs tengah hari ini, Rabu (9/1/2019) di level Rp14.120 per dolar AS, melemah 89 poin atau 0,63% dari posisi Rp14.031 pada Selasa (8/1).

Kurs jual ditetapkan Rp14.191 per dolar AS, sedangkan kurs beli berada di Rp14.049 per dolar AS. Selisih antara kurs jual dan kurs beli adalah Rp142.

Meski demikian, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau menguat tipis 8 poin atau 0,06% ke level Rp14.140 per dolar AS pada pukul 11.00 WIB.

Rupiah mulai rebound dengan dibuka terapresiasi 44 poin atau 0,31% di level Rp14.104 per dolar AS pagi tadi, setelah ditutup terdepresiasi 65 poin atau 0,46% di posisi Rp14.148 per dolar AS pada perdagangan Selasa (8/1).

Sepanjang perdagangan hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.004-Rp14.140 per dolar AS.

Bersama rupiah, mayoritas mata uang lainnya di Asia terpantau menguat terhadap dolar AS, dipimpin yuan offshore dan yuan onshore China yang masing-masing terapresiasi 0,23%.

Sementara itu, indeks dolar AS, yang mengukur kekuatan dolar AS terhadap sejumlah mata uang dunia melemah 0,09% atau 0,087 poin ke level 95,816 pada pukul 11.00 WIB.

Indeks dolar kembali bergerak di zona merah dengan dibuka turun 0,095 poin atau 0,10% di level 95,808 pagi tadi. Pada perdagangan Selasa (8/1) mampu rebound dan berakhir menguat 0,25% atau 0,237 poin di posisi 95,903.

Mayoritas mata uang di Asia, utamanya China, menguat akibat didorong optimisme bahwa pemerintah Amerika Serikat dan China akan mampu mengenyahkan konflik perdagangan di antara kedua negara yang telah mengancam prospek pertumbuhan global.

Perundingan perdagangan tingkat menengah antara AS dan China di Beijing diperpanjang menjadi hari ketiga pada hari ini, meskipun tidak direncanakan sebelumnya. Presiden AS Donald Trump dikatakan ingin sekali mencapai kesepakatan dengan China guna meningkatkan pasar saham AS yang lesu.

“Dengan sedikit data ekonomi domestik yang memberi panduan untuk mata uang Asia, fokus pasar tetap pada perundingan perdagangan AS-China yang tengah berlangsung,” kata Khoon Goh, kepala riset Asia di ANZ, seperti dikutip Bloomberg.

“Ekspektasi semacam kesepakatan dapat tercapai telah mendukung aset-aset regional, tetapi aliran ekuitas investor asing ke kawasan ini [Asia] tetap sepi, menunjukkan masih adanya kehati-hatian,” tambahnya.

Kurs Transaksi Bank Indonesia (Rupiah)               

9 Januari

14.120

8 Januari

14.031

7 Januari

14.105

4 Januari

14.350

3 Januari

14.474

SumberBank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fajar Sidik
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper