Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kuartal I/2019, Yelooo Integra (YELO) Rampungkan Ekspansi di Singapura

Emiten penyedia layanan modem 4G untuk pelancong, PT Yelooo Integra Datanet Tbk., berencana merampungkan ekspansi bisnisnya ke Singapura pada kuartal I/2019.
Direktur Utama PT Yello Integra Datanet (Passpod) Hiro Whardana (kedua kiri), Komisaris Andrew Suhalim (kiri), Direktur Wewy Susanto (kedua kanan) dan CEO Digitaraya Google Developer Launchpad Yansen Kamto berbincang usai membuka perdagangan saham sekaligus pencatatan perdana saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), di Bursa Efek Indonesia, Senin (29/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat
Direktur Utama PT Yello Integra Datanet (Passpod) Hiro Whardana (kedua kiri), Komisaris Andrew Suhalim (kiri), Direktur Wewy Susanto (kedua kanan) dan CEO Digitaraya Google Developer Launchpad Yansen Kamto berbincang usai membuka perdagangan saham sekaligus pencatatan perdana saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO), di Bursa Efek Indonesia, Senin (29/10/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten penyedia layanan modem 4G untuk pelancong, PT Yelooo Integra Datanet Tbk., berencana merampungkan ekspansi bisnisnya ke Singapura pada kuartal I/2019.

CEO Yelooo Integra Datanet Tbk. Hiro Whardana mengungkapkan bahwa kontribusi pendapatan dari pasar luar negeri dapat mencapai 20% dalam 1—3 tahun ke depan. “Sampai 3 tahun mendatang juga kontribusi bisnis dari Indonesia [masih] akan sangat mendominasi karena market-nya besar sekali,” katanya kepada Bisnis.com, Senin (7/1/2019).

Untuk itu, Hiro menambahkan bahwa pada tahun ini emiten berkode saham YELO tersebut masih akan fokus ekspansi dengan membuka perwakilan dan official store di beberapa kota. “Kuartal I/2019 masih akan memperbanyak availability Passpod,” ujarnya.

Namun demikian, Hiro masih enggan menyebutkan target dana yang akan digelontorkan perseroan pada tahun ini.

Begitu pula realiasasi pendapatan pada tahun lalu belum dapat diberikan perinciannya. Akan tetapi, Hiro meyakinkan bahwa perseroan dapat mencapai target pendapatan yang diharapkan.

Lebih lanjut, dirinya memaparkan bahwa dana yang berhasil diraup lewat penawaran umum saham perdana (IPO) pada tahun lalu, yakni 71,48% dari dana IPO yang ingin digunakan perseroan untuk pengadaan billing management system dan perangkan SIM Bank, telah dieksekusi semua. 

“Sekarang implementasinya lagi berjalan,” ujarnya.

Adapun, emiten dengan sandi YELO tersebut melantai di bursa saham per 29 Oktober 2018 dengan melepas 130 juta saham pada harga Rp375. Dengan begitu, perseroan mengantongi dana sebesar Rp48,75 miliar. Saham YELO ditutup menguat 1,015 ke level Ro392 pada perdagangan Senin (7/1/2019).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper