Bisnis.com, JAKARTA— PT Waskita Beton Precast Tbk. mengantongi kontrak baru Rp6,66 triliun sepanjang Januari 2018--Desember 2018.
Sekretaris Perusahaan Waskita Beton Precast Ratna Ningrum mengungkapkan perseroan berhasil memenuhi target kontrak baru yang dibidik pada 2018. Emiten berkode saham WSBP itu mengumpulkan Rp6,664 triliun sepanjang tahun lalu.
“Iya kami berhasil mencapai target kontrak baru 2018,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (2/1/2018).
Sebagai catatan, WSBP tahun ini membidik kontrak baru Rp6,56 triliun. Nilai tersebut merupakan hasil revisi sebanyak dua kali yang dilakukan perseroan pada tahun lalu.
Awalnya, entitas anak PT Waskita Karya (Persero) Tbk. itu menargetkan kontrak baru Rp11,52 triliun. Akan tetapi, jumlah itu diturunkan menjadi Rp8,3 triliun.
Setelah merevisi target menjadi Rp8,3 triliun, WSBP kembali menurunkan target kontrak baru menjadi Rp6,6 triliun. Hal itu sejalan dengan tender beberapa proyek utama yang diundur.
Untuk periode 2019, Ratna mengungkapkan akan membidik nilai kontrak baru Rp10,39 triliun. Pekerjaan baru yang diincar berasal baik dari internal maupun eksternal.