Bisnis.com, JAKARTA – Emiten penyedia infrastruktur telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. resmi mengakuisisi PT Visi Telekomunikasi Infrastruktur Tbk., perusahan yang memiliki bisnis serupa.
Setelah akuisisi tersebut, emiten menara Grup Saratoga itu menggenggam 160.446.200 lembar saham Visi Telekomunikasi Infrastruktur atau sebesar 51% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan perseroan, Selasa (18/12/2018), Tower Bersama Infrastructure atau TBIG menyebut telah resmi menyerap total 51% saham GOLD yang dilepas oleh lima pemegang saham sebelumnya. Kelima pemegang saham tersebut yaitu PT Amanda Cipta Persada, PT Mulia Sukses Mandiri, Scavino Ventures Ltd., PT Lancar Distrindo, dan PT Sukses Prima Sakti.
“Iya, kami sudah fix mengakuisisi GOLD. Dana investasinya berasal dari kas internal kami,” ungkap Chief Financial Officer Tower Bersama Infrastructure, Helmy Yusman Santoso saat dihubungi, Selasa (18/12).
Adapun nilai akuisisi 51% saham GOLD adalah Rp35,46 miliar.
Sesuai pasal 1 ayat 4 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 9 Tahun 2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka yang mendefinisikan Pengendali Perusahaan Terbuka, dengan kepemilikan 51% tersebut TBIG resmi menjadi pengendali GOLD per 17 Desember 2018.
“Tujuan dari pengambilalihan ini adalah untuk pengembangan usaha dan memperluas jaringan usaha serta memperkuat posisi bisnis perseroan di bidang jasa infrastruktur dan telekomunikasi,” ungkap manajemen TBIG dalam keterbukaan informasi.