Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN 13 DESEMBER: Emiten Kebun Pilih Opsi Akuisisi, ZONE Kerek Produksi 10%

Berita terkait moratorioum lahan sawit serta strategi ekspansi PT Mega Perintis Tbk. menjadi sorotan media nasional, Kamis (13/12/2018).
Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman
Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait moratorioum lahan sawit serta strategi ekspansi PT Mega Perintis Tbk. menjadi sorotan media nasional, Kamis (13/12/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:

Emiten Kebun Pilih Opsi Akuisisi. Sejumlah emiten perkebunan kelapa sawit mengeksekusi dan mematangkan rencana akuisisi aset perusahaan sejenis sebagai upaya ekspansi anorganik di tengah moratorium penambahan lahan sawit baru. (Bisnis Indonesia)

AGII Bidik Pertumbuhan 12%. PT Aneka Gas Industri Tbk. membidik pertumbuhan pendapatan sebesar 12% pada 2019 dengan mengandalkan kenaikan permintaan dan diversifi kasi pasar. (Bisnis Indonesia)

ZONE Kerek Produksi 10%. Emiten produsen dan distributor fesyen PT Mega Perintis Tbk. berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi untuk merealisasikan target penjualan pada 2019. (Bisnis Indonesia)

SKRN Optimistis Capai Target Pendapatan. PT Superkrane Mitra Utama Tbk. (SKRN) membukukan pendapatan senilai Rp550 miliar sepanjang Januari—November 2018 seiring dengan pertumbuhan penyewaan peralatan crane untuk sejumlah proyek. (Bisnis Indonesia)

EPMT Membidik Pertumbuhan 7%. PT Enseval Putera Megatrading Tbk. menetapkan target pertumbuhan kinerja sebesar 6%-7% pada tahun depan. Proyeksi tersebut sedikit di atas target pertumbuhan kinerja sepanjang tahun ini yang berkisar 4%-5%. (Kontan)

Indika Diversifikasi Bisnis ke Pertambangan Emas. PT Indika Energy Tbk. (INDY) melalui anak usahanya, PT Indika Mineral Investindo, melakukan diversifikasi bisnis ke pertambangan emas. Indika Mineral membeli 19,9% saham Nusantara Resources Ltd., perusahaan yang tercatat di Australian Stock Exchange (ASX). (Investor Daily)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper