Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Melemah ke Rp14.613, Rupiah Terbebani Ketidakpastian Global

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.613 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (11/12/2018).
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari
Petugas jasa penukaran valuta asing memeriksa lembaran mata uang rupiah dan dollar AS di Jakarta, Senin (2/7/2018)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.613 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (11/12/2018).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp14.613 per dolar AS, melemah 96 poin atau 0,66% dari posisi Rp14.517 pada Senin (10/12).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah 79 poin atau 0,54% ke level Rp14.632 per dolar AS pada pukul 10.29 WIB.

Nilai tukar rupiah mulai melanjutkan pelemahannya dengan dibuka melemah 0,36% atau 52 poin di level Rp14.605 per dolar AS, setelah pada perdagangan Senin (10/12) berakhir terdepresiasi 0,5% atau 73 poin di level Rp14.553 per dolar AS.

Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di kisaran Rp14.605-Rp14.632 per dolar AS.

Di sisi lain, pergerakan indeks dolar Amerika Serikat (AS) yang melacak pergerakan mata uang dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama dunia, pagi ini terpantau melandai 0,118 poin atau 0,12% ke level 97,101 pada pukul 10.19 WIB.

Pergerakan indeks dolar AS sebelumnya dibuka turun tipis 0,037 poin atau 0,04% di level 97,182, setelah pada perdagangan Senin (10/12) berakhir melonjak 0,73% atau 0,705 poin di posisi 97,219. 

Dilansir dari risetnya hari ini, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memperkirakan indeks dolar akan bergerak menguat ke level 97,0-97,1 terhadap sejumlah mata uang utama dunia terutama pound sterling Inggris.

Nilai tukar pound sterling pada perdagangan Senin (10/12) melemah terhadap dolar AS setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May menunda voting di parlemen terkait keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Hal tersebut kembali mendorong ketidakpastian terhadap prospek ekonomi Uni Eropa dan Inggris. Kondisi ketidakpastian serta merta mengangkat daya tarik dolar AS yang memiliki sifat safe haven sekaligus membebani aset-aset berisiko.

“Penguatan indeks dolar tersebut diprediksi akan kembali menekan rupiah hari ini. Rupiah kemungkinan melemah ke level Rp14.600-Rp14.700 per dolar AS,” tulis Ahmad.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

11 Desember

14.613

10 Desember

14.517

7 Desember

14.539

6 Desember

14.507

5 Desember

14.383

Sumber: Bank Indonesia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper