Bisnis.com, JAKARTA— PT PP (Persero) Tbk. membidik dana dari emisi obligasi domestik senilai Rp1,5 triliun pada 2019.
Agus Purbianto, Direktur Keuangan dan Pengelolaan Kapital Manusia PP mengungkapkan perseroan memiliki rencana penerbitan obligasi pada tahun depan. Menurutnya, perseroan memiliki kebutuhan Rp3 triliun yang separuhnya akan dieksekusi dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) senilai Rp1,5 triliun.
“Izin PUB sampai dengan September 2019. Kami terbitkan [obligasi] habis Pemilihan Presiden dan Pemilu Legislatif tetapi timingnya menyesuaikan dengan kondisi market,” ujarnya kepada Bisnis, Kamis (6/12/2018).
Agus menjelaskan bahwa dana yang dihimpun akan digunakan untuk beberapa proyek investasi seperti sistem penyediaan air minum (SPAM) dan jalan kereta yang proyeknya baru dimenangkan perseroan. Selain itu, emiten berkode saham PTPP tersebut juga berencana investasi di beberapa ruas tol.
Seperti diketahui, PTPP telah mengantongi dana segar Rp1,5 triliun dari penerbitan obligasi pada Juli 2019. Jumlah tersebut berasal dari PUB Obligasi Tahap I 2018.
Obligasi tersebut telah mendapatkan peringkat A+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Adapun, tiga perusahaan yang menjadi Penjamin Pelaksana Emisi yakni PT BNI Sekuritas, PT Danareksa Sekuritas, dan PT Mandiri Sekuritas.
Adapun, dana yang dihimpun oleh kontraktor pelat merah itu digunakan untuk pendanaan proyek-proyek infrastruktur.