Bisnis.com, JAKARTA - Sinarmas Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mixed. Secara teknikal indeks hari Jumat (7/12/2018), diprediksi bergerak di kisaran 6055-6170.
Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Kamis (06/12) terkait dengan kekhawatiran terhadap perang dagang dan penurunan signifikan pada US 10-Yr Treasury Yield. Di sisi lain, The Fed yang mengindikasikan sikap wait and see terhadap kenaikan suku bunga mendukung sentimen positif terhadap market.
Harga batu bara stabil di level USD 102.55 per Mt. Crude oil turun ke level USD 51.56 per barrel. Rupiah bergerak melemah terhadap Dollar AS ke level Rp 14.520. 10Yr Government Bonds Yield naik ke level 8.02%.
Dari dalam negeri, Kementerian Keuangan menyatakan realisasi kinerja penerimanaan negara hingga November 2018 mencapai Rp 1.654,5 triliun atau 87,3% dari target APBN 2018 yang sebesar 1.894,7 triliun.
Dari dalam negeri, Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memperkirakan, stok minyak sawit nasional pada akhir Desember tahun ini berada pada level 3,50- 3,60 juta ton.
Pelaku industri mulai melepas stok menyusul kebijakan penghapusan sementara pungutan ekspor (PE) sawit yang berlaku efektif per 4 Desember 2018.
Baca Juga
Di samping itu, realisasi penyerapan bahan bakar nabati atau biodiesel mencapai 2,85 juta kiloliter (kl) sampai akhir November 2018 atau 73% dari target tahun ini 3,9 juta kl.
Sehubungan dengan emiten, Bank Mandiri (BMRI) memproyeksikan pertumbuhan kredit tahun depan perseroan sekitar 13-15% secara tahunan.
Rekomendasi saham hari ini:
- PGAS: HOLD
- PWON: REDUCE
- PTBA: BUY
- ELSA: HOLD