Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Melemah, Indeks Syariah Menguat Tipis di Akhir Sesi I

JII naik tipis 0,01% atau 0,08 poin ke level 665,14 pada jeda siang, setelah dibuka menguat 0,38% atau 2,50 poin di posisi 667,56.
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), mempertahankan pergerakannya di zona hijau pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Jumat (30/11/2018).

JII naik tipis 0,01% atau 0,08 poin ke level 665,14 pada jeda siang, setelah dibuka menguat 0,38% atau 2,50 poin di posisi 667,56.

Sepanjang perdagangan hari ini, JII bergerak di level 664,39-669,89. Adapun pada perdagangan Kamis (29/11), JII rebound dan berakhir melonjak 2,50% atau 16,25 poin di level 665,05.

Sebanyak 13 saham menguat, 14 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) dan PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang masing-masing naik 0,88% dan 2,73% menjadi penopang utama terhadap pergerakan JII di sesi I.

Di sisi lain, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,40% atau 24,33 poin ke level 6.082,84 pada akhir sesi I, setelah mulai tergelincir ke zona merah dengan dibuka turun tipis 0,04% atau 2,53 poin di level 6.104,64.

Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak di level 6.070,99 – 6.117,19. Adapun pada perdagangan Kamis (29/11), IHSG mampu rebound dan berakhir menanjak 1,93% atau 115,92 poin di posisi 6.107,17.

Tujuh dari sembilan sektor bergerak di zona merah, dipimpin sektor finansial (-1,11%), perdagangan (-0,91%), dan industri dasar (-0,33%). Adapun sektor tambang dan aneka industri bertahan di wilayah positif sekaligus membatasi pelemahan IHSG. 

Sebanyak 164 saham menguat, 187 saham melemah, dan 267 saham stagnan dari 618 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia siang ini.

Saham-saham syariah yang menguat siang ini:

ASII

+0,88%

ADRO

+2,73%

LPPF

+7,37%

UNVR

+0,30%

 Saham-saham syariah yang melemah pagi ini:

UNTR

-5,45%

INTP

-1,62%

EXCL

-3,17%

KLBF

-0,65%

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper