Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reprofiling Utang, Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) Racik Obligasi

Emiten pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. berencana melakukan penerbitan surat utang (obligasi) untuk memperbaiki struktur utang perseroan sekaligus sebagai tambahan modal pengembangan bisnis.
Budi Haryono, Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk./hits.co.id
Budi Haryono, Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk./hits.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pelayaran PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. berencana melakukan penerbitan surat utang (obligasi) untuk memperbaiki struktur utang perseroan sekaligus sebagai tambahan modal pengembangan bisnis.

Direktur Utama Humpuss Intermoda Transportasi Budi Haryono menyampaikan saat ini perseroan masih dalam tahap awal dari proses penerbitan obligasi tersebut, sehingga diprediksi realisasinya akan dilaksanakan sekitar semester pertama tahun depan,

“Untuk persiapannya paling cepat dalam 6 bulan, mungkin sekitar kuartal II/2019. Nilainya akan sekitar US$50 juta—US$100 juta. Dana obligasi itu akan kami gunakan maksimal 30%-nya untuk refinancing,” ungkap Budi di Jakarta, Senin (26/11/2018).

Budi meyampaikan perseroan belum memfinalisasi nilai penerbitan surat utang tersebut. Selain penggunaan 30% untuk refinancing utang, perseroan juga akan menggunakan dana penerbitan surat utang tersebut untuk pengembangan bisnis.

Dia mengatakan perseroan tengah berupaya untuk memperbaiki struktur rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ratio/DER), yang saat ini cukup tinggi yaitu di atas 2 kali. Opsi obligasi ini pun dinilai lebih efisien dibandingkan dengan pinjaman perbankan di tengah tren kenaikan suku bunga.

“Sekarang ini tingkat interest rate sudah cukup tinggi. Untuk belanja modal kami bisa bersumber dari perbankan, bisa juga dari obligasi ini,” ungkap budi.

Adapun, sepanjang tahun ini perseroan telah menggelontor investasi senilai US$19,7 juta untuk pembelian kapal Oil tanker dan kapal LPG Tanker masing-masing 1 unit. Perseroan juga berinvestasi para proyek FSRU senilai US$20 juta.

Saat ini, perseroan memiliki lebih dari 50 armada dengan utilisasi mencapai 95%. Pada tahun depan, HITS berencana belanja lima unit kapal dengan investasi US$62 juta. Kelimanya yaitu masing-masing satu unit kapal LNG, kapal oil tanker, dan kapal angkut petrokimia.

Dua unit sisanya merupakan kapal pengeruk atau dredging yang sebelumnya direncanakan investasinya pada tahun ini, tetapi digeser ke tahun depan.

“Pengadaan kapal dredging kami undur karena partner kami ditugaskan pemerintah untuk membangun infrastruktur di Palu,” kata Budi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper