Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lagi, Bursa Pantau Saham TCPI

Saham PT Transcoal Pacific Tbk. kembali dipantau oleh otoritas pasar modal karena mengalami peningkatan harga di luar kebiasaan.
Direktur Utama  PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) Dirc Richard Talumewo didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai pencatatan perdana saham di Jakarta, Jumat (6/7)./JIBI-Dedi Gunawan
Direktur Utama PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI) Dirc Richard Talumewo didampingi direksi lainnya memberikan penjelasan mengenai kinerja perusahaan seusai pencatatan perdana saham di Jakarta, Jumat (6/7)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Saham PT Transcoal Pacific Tbk. kembali dipantau oleh otoritas pasar modal karena mengalami peningkatan harga di luar kebiasaan.

Dalam sepekan terakhir, saham perusahaan tersebut mencatatkan kenaikan sebesar 25,96% menjadi Rp6.550 pada perdagangan hari ini. Emiten berkode saham TCPI itu beberapa kali kena pantau bursa karena saham yang terus melonjak.

"Bursa sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini," tulis P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI Endra Febri Styawan dalam keterbukaan informasi, Jumat (2/11/2018).

Para investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa. Investor juga diminta untuk mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasi.

Bursa juga mengimbau agar investor mengkaji kembali rencana aksi korporasi apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umuam Pemegang Saham (RUPS) dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi.

"Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) ini tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal," ujarnya.

TCPI merupakan perusahaan jasa pelayaran yang listing di bursa pada 6 Juli 2018. Sejak melantai di bursa, saham perseroan sudah beberapa kali disuspensi dan berstatus UMA.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper