Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurs Jisdor Menguat ke 14.905, Rupiah Fluktuatif di Pasar Spot

Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.905 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (1/10/2018).
Karyawan memperlihatkan mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta./JIIBI-Abdullah Azzam
Karyawan memperlihatkan mata uang rupiah di salah satu bank di Jakarta./JIIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.905 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin (1/10/2018).

Data yang diterbitkan Bank Indonesia terpantau menempatkan kurs referensi Jisdor di Rp14.905 per dolar AS, menguat 24 poin atau 0,16% dari posisi Rp14.929 pada Jumat (28/9/2018).

Sementara itu, berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot terpantau melemah tipis 2 poin atau 0,01% ke level Rp14.905 per dolar AS pada pukul 11.17 WIB

Mata uang Garuda sebelumnya dibuka dengan penguatan 5 poin atau 0,03% di level Rp14.898 per dolar AS. Adapun pada perdagangan Jumat (28/9/2018), rupiah rebound dan berakhir terapresiasi 20 poin atau 0,13% di posisi Rp14.903 per dolar AS.

Di sisi lain, indeks dolar AS yang melacak pergerakan greenback terhadap enam mata uang utama dunia, terpantau naik 0,07% atau 0,068 poin ke level 95,200 pada pukul 11.21 WIB.

Sebelumnya indeks dolar dibuka di zona merah dengan turun tipis 0,024 poin atau 0,03% di level 95,108, setelah pada perdagangan Jumat (28/9) berakhir menguat 0,25% atau 0,238 poin di posisi 95,132.

Dikutip dari risetnya hari ini, Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail memperkirakan penguatan dolar AS di level 95,0-95,3 terhadap sejumlah mata uang kuat utama dunia terutama euro dan yen.

Dipaparkan, pelemahan euro didorong oleh ketidakpastian politik di Italia terkait kebijakan defisit fiskal yang akan diambil oleh Italia.

Selain itu investor juga mulai bereaksi terkait kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga The Fed yang akan terus berlanjut hingga tahun depan. Dengan demikian, rupiah kemungkinan melemah akibat penguatan dolar AS tersebut.

“Rupiah kemungkinan bergerak melemah di level Rp14.910-Rp 14.950 per dolar AS,” tulis Ahmad.

Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)

1 Oktober

14.905

28 September

14.929

27 September

14.919

26 September

14.938

25 September

14.893

Sumber: Bank Indonesia

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper