Bisnis.com, JAKARTA — Emiten peritel, PT Ace Hardware Indonesia Tbk. berhasil mengantongi penjualan Agustus 2018 senilai Rp500 miliar.
Sekretaris Perusahan Ace Hardware Helen Tanzil mengungkapkan bahwa meskipun rupiah dalam tren melemah, penjualan perseroan terbilang stabil. Dia juga mengatakan bahwa hingga saat ini perseroan belum melakukan penaikan harga.
"Penjualan pada Agustus 2018 sekitar Rp500 miliar. Sejauh ini, belum ada kenaikan harga. Kami masih monitor," ungkapnya kepada Bisnis, belum lama ini.
Sementara itu, pertumbuhan rerata penjualan tiap toko (same store sales growth/SSSG) sepanjang Januari—Agustus mencapai 14,3%. Dibandingkan dengan bulan sebelumnya, emiten dengan kode saham ACES itu mencatatkan kenaikan 0,6%.
Sebagai informasi, SSSG ACES Januari-Juli 2018 mencapai 13,7%. ACES optimis SSSG tetap terjaga pada level dua digit seiring dengan membaiknya ekonomi domestik.
Sebelumnya, peritel Grup Kawan Lama memproyeksi SSSG hanya 5% hingga akhir tahun. Namun, perseroan merevisi naik SSSG menjadi 8% dan meyakini akan melampaui target SSSG yang ditetapkan.
Helen menambahkan, perseroan gencar melakukan pembukaan gerai baru sejak awal tahun. Pembukaan gerai baru tersebut pun telah berhasil membuat pertumbuhan penjualan dan laba perseroan tumbuh dua digit.
Pada semester I/2018, perseroan membukukan laba periode berjalan semester I/2018 senilai Rp422,41 miliar, tumbuh 27,27% dari posisi Rp331,88 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan laba Ace Hardware lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan. Pada semester I/2018, nilai penjualan ACES mencapai Rp3,23 triliun, tumbuh 21,88% dari posisi Rp2,65 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.