Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

XL Axiata (EXCL) Siapkan Bisnis Triple-Play Secara Organik

Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. berencana mengembangkan bisnis layanan TV kabel, akses internet, dan telepon rumah atau triple play perseroan secara organik. Sebelumnya, santer terdengar XL akan meluncurkan produk tersebut dengan mengakuisisi pemain lama.
Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini (kiri) dan Direktur Komersial XL Axiata Allan Bonke (kedua kiri)  sedang melayani pelanggan XL dalam acara peringatan Hari Pelanggan Nasional 2018 dan pembukaan XPLOR XL Axiata Tower di Jakarta. Selasa (4/9)./XL Axiata
Presiden Direktur PT XL Axiata Tbk. Dian Siswarini (kiri) dan Direktur Komersial XL Axiata Allan Bonke (kedua kiri) sedang melayani pelanggan XL dalam acara peringatan Hari Pelanggan Nasional 2018 dan pembukaan XPLOR XL Axiata Tower di Jakarta. Selasa (4/9)./XL Axiata

Bisnis.com, JAKARTA—- Emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. berencana mengembangkan bisnis layanan TV kabel, akses internet, dan telepon rumah atau triple play perseroan secara organik. Sebelumnya, santer terdengar XL akan meluncurkan produk tersebut dengan mengakuisisi pemain lama.

Chief Executive Officer  XL Axiata Dian Siswarini mengungkapkan perseroan masih menyusun tahap pilot project bisnis triple play tersebut. Dia belum dapat memprediksi kapan produk yang telah lama masuk pipeline XL itu akan diluncurkan.

"Kami sudah coba softlaunch untuk produk triple play ini tapi perkembangannya masih sangat awal. Kami tetap usahakan untuk organik dulu. Meski pertumbuhannya tidak akan secepat kalau anorganik, kami sangat berhati-hati dengan investasi ini," jelas Dian di Jakarta, Kamis (13/9).

Dian menyampaikan perseroan mengerahkan tenaga untuk mempelajari dan mempersiapkan lini bisnis baru tersebut. Menurutnya, perseroan serius menggarap tetapi tetap berhati-hati dalam menggelontorkan investasi.

Dia mengungkapkan perseroan tetap membuka peluang untuk adanya akuisisi namun hingga saat ini masih mempertimbangkan untuk merintis sendiri. Direktur Keuangan XL Axiata Mohamed Adlan bin Ahmad Tajudin menyebut perseroan masih mempelajari kondisi pasar bisnis tersebut.

“Soal akuisisi itu rumor, itu berita yang sudah lama. Sekarang kami susun pilot project dulu dan saat kami sudah paham market behavior, potensinya seperti apa, kami akan siap meluncurkan produk itu,” terang Adlan.

XL Axiata pada awal tahun ini menyebut perseroan sedang menjajaki peluang kerja sama  bisnis pay TV dengan beberapa perusahaan televisi berbayar yang sudah beroperasi di Indonesia.

Jika proses negosiasi berjalan lancar, kerja sama tersebut rencananya akan diluncurkan pada kuartal kedua 2018. Sayangnya, manajemen XL Axiata belum mau menyebutkan berapa perusahaan yang sedang dijajaki proses kerja sama itu dan berapa investasi perseroan untuk ekspansi tersebut.

Dian mengemukakan dalam 3—5 tahun ke depan perseroan tidak menutup peluang aksi M&A atau joint venture dengan perusahaan televisi berbayar. Untuk aksi korporasi tersebut, EXCL menaksir akan membutuhkan dana hingga US$500 juta.

“Kebutuhannya US$500 juta dalam 3—5 tahun, itu peak funding-nya. Itu untuk bangun jaringan fixed broadband dengan semua peralatan untuk menyediakan konten. Untuk jaringan, kita bisa bangun sendiri fibernya tapi bisa juga pakai fiber pihak lain,” ungkap Dian.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Editor : Riendy Astria

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper