Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGAS Tentukan Pendanaan Akuisisi Termin II Pertagas Pasca-Closing Tahap I

Emiten distribusi gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. menyebut belum akan memutuskan pendanaan tahap kedua untuk akuisisi PT Pertamina Gas atau Pertagas dalam waktu dekat.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten distribusi gas bumi PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. menyebut belum akan memutuskan pendanaan tahap kedua untuk akuisisi PT Pertamina Gas atau Pertagas dalam waktu dekat.

Direktur Keuangan Perusahaan Gas Negara Said Reza Pahlevy menyampaikan saat ini perseroan masih fokus merampungkan pembayaran tahap pertama yang tenggat waktunya pada 29 September 2018 mendatang.

“Jumlah financing-nya sebesar Rp16 triliun itu sebanyak 50%-nya sudah kami siapkan dari dana internal. Opsi pendanaannya banyak sekali. Setelah ada integrasi [Pertagas ke PGN], baru ditentukan [skema pendanaan termin kedua],” ungkap Said di Jakarta, Senin (10/9).

Reza menegaskan peluang opsi pembayaran tahap kedua ada yang sudah mencapai progres tertentu, namun emiten dengan sandi PGAS tersebut masih melakukan pembahasan. Adapun, pembayaran akuisisi tahap kedua akan dirampungkan perseroan pada semester I/2019.

Sementara itu, Said menyampaikan  dengan bergabungnya Pertagas ke dalam konsolidasi perseroan, PGAS akan kembali menghitung kebutuhan belanja modal total grup tersebut. Perseroan masih harus mengintegrasikan seluruh program dengan kehadiran Pertagas.

“Kalau sudah diintegrasikan, belanja modalnya pasti akan ada perubahan, akan bertambah. Setelahnya [setelah akuisisi], kami akan melakukan konsolidasi RKAP [Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan]. Itu setelah kami closing [setelah pembayaran akuisisi  tahap I],” jelas Said.

Kendati demikian dia belum dapat memperkirakan berapa penambahan belanja modal konsolidasi perseroan. Adapun, dalam dokumen RKAP PGAS, emiten tersebut menganggarkan belanja modal sebesar Rp8,94 triliun atau meningkat 126,32% dari realisasi capex pada 2017 yang sebesar Rp3,95 triliun.

Sementara itu, PGAS mencatat selama semester I/2018 telah membangun infrastruktur pipa sepanjang lebih dari 87 kilometer. Dengan penambahan tersebut, total pipa yang dioperasikan PGN hingga 30 Juni 2018 mencapai 7.481 kilometer.

Beberapa proyek yang dilaksanakan perseroan selama paruh pertama tahun ini yaitu penyaluran gas pembangkit listrik Muara Karang, pengembangan jaringan pipa distribusi ke wilayah Banten, pemasangan infrastruktur gas customer attachment di seluruh wilayah kerja, dan menyelesaikan pembangunan jaringan pipa distribusi Duri—Dumai.

Saat ini, perseroan juga tengah mengerjakan sejumlah proyek seperti jaringan pipa transmisi Dumai, mengembangkan jaringan pipa distribusi ke wilayah Banten, serta pemasangan infrastruktur gas rumah tangga di area Jakarta, Bogor, Bekasi, Palembang, Tangerang, dan Pasuruan.

Perusahaan Gas Negara membukukan laba bersih sebesar US$145,94 juta atau sekitar Rp2 triliun pada semester I/2018, melonjak 191,8% dibandingkan laba bersih yang diraup perseroan pada semester I/2017. Pada periode tersebut, PGAS mengantongi pendapatan US$1,62 miliar, meningkat 14,95% dibandingkan pendapatan pad aperiode sama tahun sebelumnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper