Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Alasan Rapat Umum Pemegang Obligasi Tiga Pilar (AISA) Dijadwal Ulang

Rapat umum pemegang obligasi dan sukuk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. kembali dijadwal ulang, karena pemegang surat utang tidak quorum.
TPS Food/tigapilar.com
TPS Food/tigapilar.com
Bisnis.com, JAKARTA -- Rapat umum pemegang obligasi dan sukuk PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. kembali dijadwalkan ulang, karena pemegang surat utang tidak quorum.
Sumber Bisnis.com yang juga pemegang obligasi mengatakan, tidak diizinkan masuk karena persoalan administrasi. Dia juga sangat bingung, sebab lalu lintas di sekitar ruang rapat tersebut hanya manajemen lama.
"Saya tadi datang terlambat. Saya juga bingung kenapa enggak dikasih masuk. Lagian, saya kira ada direksi baru, ternyata masih direksi lama," ungkapnya kepada Bisnis.com, Selasa (28/8/2018).
Komisaris Tiga Pilar Sejahtera Food Hengky Koestanto dan Jaka Prasetya juga sempat beradu mulut dengan resepsionis Plaza Mutiara, karena tidak mengizinkan Hengky dan Jaka naik ke kantor Tiga Pilar untuk ikut dalam rapat obligasi.
"Saya jadi menghubungi pihak wali amanat. Setelah wali amanat turun, kami baru dikasih masuk. Namun, kalau pembahasan restrukturisasi, rencana siapa yang akan didengarkan," ungkapnya.
Hengky pun mengeluhkan, bahwa komisaris memperoleh surat rapat umum pemegang obligasi dan sukuk, sehari sebelum agenda tersebut. Hengky mengatakan, komisaris belum sempat menyiapkan solusi untuk dibahas dalam rapat tersebut.
Dia juga menegaskan, harusnya wali amanat selaku Bank Mega, bertindak tegas dalam memutuskan pihak mana yang berhak berbicara dalam rapat.
Direktu Utama Tiga Pilar Sejahtera Food Stefanus Joko Mogoginta mengatakan, bahwa rapat umum pemegang obligasi dan sukuk tidak quorum dan perseroan berencana menjadwalkan ulang agenda tersebut.
"Tidak tercapai quorum kehadiran. Di-reschedule," kata Joko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Riendy Astria
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper