Bisnis.com, JAKARTA - PT Victoria Sekuritas Indonesia akan segera membawa dua perusahaan untuk mencatatkan sahamnya di PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Ada dua perusahaan yang akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dalam waktu dekat, yakni masing-masing di sektor properti dan pertambangan.
"Semester kedua ini yang ada di dalam pipelina kami ada dua yang akan IPO dalam waktu dekat," kata Direktur PT Victoria Sekuritas Indonesia Wisnu Widodo kepada Bisnis.com, akhir pekan lalu.
Untuk perusahaan yang bergerak di sektor properti, nilai yang diincar tidak terlalu besar yakni di bawah Rp100 miliar. Adapun untuk perusahaan pertambangan dana yang ditargetkan mencapai Rp300 miliar hingga Rp400 miliar. "Semuanya akan IPO dalam waktu dekat."
Sementara itu, terkait dengan keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang memudahkan akses pendanaan pengembang properti melalui perbankan menurutnya tidak akan mengurangi minat perusahaan properti untuk IPO.
Dia meyakini, minat pengembang properti untuk mencatatkan sahamnya di pasar modal masih cukup besar. "Minat di pasar modal masih ada, saya yakin. Tidak serta-merta pendanaan murni dari perbankan semua," ujarnya.