Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Saham ANDI Diklaim "Oversubscribed" 4,2 Kali

Direktur ANDI Kahar Anwar mengatakan harga pelaksanaan IPO perseroan adalah Rp200. Perusahaan melepas 500 juta lembar sehingga akan meraih dana Rp100 miliar. 
Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman
Petani memindahkan kelapa sawit hasil panen ke atas truk di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (4/4/2018)./JIBI-Rachman

Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan perkebunan PT Andira Agro Tbk. (ANDI) akan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (16/8/2018). 
 
Dengan dimulainya perdagangan saham perdana perseroan,  ANDI akan menjadi emiten ke-32 yang melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 2018.
 
Direktur ANDI Kahar Anwar mengatakan harga pelaksanaan IPO perseroan adalah Rp200. Perusahaan melepas 500 juta lembar sehingga akan meraih dana Rp100 miliar. 
 
Bertindak sebagai penjamin pelaksana efek yaitu PT Victoria Sekuritas Indonesia. Perseroan mengklaim penawaran pooling saham ANDI mengalami kelebihan permintaan hingga 316 kali. 
 
"Berdasarkan nilai emisi Rp100 miliar, oversubscribed mencapai 4,2 kali. Ini menunjukkan animo publik terhadap IPO ANDI begitu besar, " paparnya dalam keterangan resmi,  Kamis (16/8). 
 
ANDI bergerak di dalam bidang perkebunan kelapa sawit dan pengolahannya di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan (Sumsel). Perusahaan memiliki konsesi lahan seluas 12.172 hektare (ha), dengan perincian kebun inti 5.463 ha dan kebun plasma 4.668 ha.
 
Kahar menambahkan dana IPO digunakan untuk pengembangan pabrik kelapa sawit. Dengan demikian, kapasitas pengolahan sawit perusahaan dapat meningkat dua kali lipat. 
 
Sebelum IPO, sekitar 67,88% saham perseroan dipegang oleh PT Central Energi Pratama (CEP) dan 32,12% dimiliki oleh PT Anugerah Perkasa Semesta (APS). APS memegang 99,9% saham CEP.  
 
Anne Sutanto tercatat sebagai pemilik 54% saham APS dan 0,1% saham Central Energi Pratama. Dia juga merupakan Direktur Utama PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk. (BTEK) dan Wakil Presiden Direktur PT Pan Brothers Tbk. (PBRX).

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper