Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Capres & Cawapres Diumumkan, IHSG Rebound di Awal Dagang

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (10/8/2018).
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pengunjung melintas di samping papan penunjuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (27/7/2018)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rebound dan menguat pada awal perdagangan hari ini, Jumat (10/8/2018).

Pergerakan indeks menguat 0,37% atau 22,74 poin ke level 6.087,99, setelah rebound saat dibuka di zona positif dengan kenaikan 0,32% atau 19,55 poin di level 6.084,80.

Tujuh dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau dengan support utama sektor industri dasar dan konsumer yang masing-masing naik pada pukul 09.17 WIB. Adapun sektor pertanian dan aneka industri terpantau bergerak di zona merah.

Sebanyak 154 saham menguat, 56 saham melemah, dan 388 saham stagnan dari 598 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham PT HM Sampoerna Tbk. (HMSP) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang masing-masing naik 1,87% dan 1,50% berada di antara saham yang mendorong penguatan IHSG pagi ini.

Adapun pada perdagangan Kamis (9/8), IHSG berakhir negatif dengan turun 0,49% atau 29,57 poin di level 6.065,26.

Pasar saham diprediksi bergerak ke arah penguatan pada perdagangan hari ini, setelah nama para calon presiden dan wakil presiden diumumkan.

Masing-masing calon presiden dan wakil presiden yang akan bertarung di pemilihan presiden (pilpres) 2019 telah terpilih, dimana beberapa dari calon tersebut merupakan pilihan pasar.

Seperti diberitakan, Joko Widodo telah mengumumkan Ma’ruf Amin sebagai calon wakil presidennya. Adapun kubu Prabowo Subianto mengumumkan Sandiaga Uno sebagai cawapres.

Maximilianus Nico Demus Direktur Riset dan Investasi Kiwoom Sekuritas Indonesia mengatakan, meski memberi peluang penguatan, sentimen tersebut juga akan memicu rawan profit taking terhadap IHSG.

Menurutnya, bulan Agustus merupakan bulan yang cukup minim sentimen sehingga penguatan indeks masih akan terus berpotensi terjadi. Ujian sesungguhnya akan muncul pada bulan September mendatang.

Sementara itu, dari luar negeri, rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK)  China untuk MoM naik dari sebelumnya -0,1% menjadi 0,3% sementara untuk YoY naik dari sebelumnya 1,9% menjadi 2,1%. Hal ini akan menjadi fokus pasar, selain perkembangan perang dagang.

"Secara teknikal, indeks IHSG hari ini diprediksi memiliki ruang untuk menguat dengan support dan resistance di level 6.045-6.096," papar Nico dalam risetnya.

Sejalan dengan IHSG, pergerakan indeks Bisnis 27 lanjut naik 0,32% atau 1,69 poin ke level 534,66 pada pukul 09.18 WIB, setelah rebound dengan kenaikan 0,42% atau 2,21 poin di posisi 535,18.

Pada perdagangan Kamis (9/8), indeks Bisnis 27 berakhir melemah 0,48% di posisi 532,97.

Indeks saham lain di kawasan Asia Tenggara terpantau bergerak variatif pagi ini, dengan indeks FTSE Malay KLCI (+0,33%), indeks FTSE Straits Time Singapura (-1,25%), dan indeks PSEi Filipina (-0,13%).

Sementara itu, bursa saham Jepang bergerak negatif dengan indeks Topix dan Nikkei 225 masing-masing turun 0,53% dan 0,38%. Indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,72%, sedangkan indeks Shanghai Composite dan CSI 300 China masing-masing naik 0,33% dan 0,67%.

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

HMSP

+1,87%

BBRI

+1,50%

TLKM

+1,15%

BMRI

+0,69%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

BBCA

-0,62%

ASII

-1,00%

MNCN

-3,38%

PWON

-1,80%

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper