Bisnis.com, JAKARTA-- Emiten peritel, PT Ace Hardware Indonesia Tbk. membukukan laba periode berjalan semester I/2018 senilai Rp422,41 miliar, tumbuh 27,27% dari posisi Rp331,88 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Peningkatan laba Ace Hardware lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penjualan. Pada semester I/2018, nilai penjualan ACES mencapai Rp3,23 triliun, tumbuh 21,88% dari posisi Rp2,65 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Sekretaris Perusahaan Ace Hardware Indonesia Helen Tanzil mengatakan, peningkatan laba yang lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan, karena kenaikan beban usaha masih lebih kecil. Menurutnya, kondisi tersebut membawa dampak positif bagi perseroan.
"Untuk beban usaha kenaikan masih lebih kecil dibandingkan dengan pertumbuhan penjualan, jadi efeknya sangat positif," ungkapnya kepada Bisnis, Senin (30/7/2018).
Penjualan ACES terdiri dari tiga segmen yakni produk perbaikan rumah, gaya hidup dan permainan, masing-masing senilai Rp1,87 triliun, Rp1,46 triliun dan Rp171,59 miliar.
Pada paruh pertama tahun ini, ACES telah membangun 10 gerai baru, dengan mengalokasikan belanja modal sekitar Rp60 miliar. Dia mengatakan, pada sisa tahun ini, perseroan akan membuka 5 gerai baru.
Dia mengatakan, pembukaan gerai pada tahun ini, bisa sejalan dengan peningkatan penjualan perseroan. Helen mengharapkan, pembukaan gerai pada 2018 bisa menjadi pendongkrak kinerja.
Total aset yang dimiliki ACES per Juni 2018 mencapai Rp4,53 triliun, terdiri dari liabilitas dan ekuitas masing-masing senilai Rp982,44 miliar dan Rp3,55 triliun.
Sementara itu, nilai persediaan (inventory) ACES per Juni 2018 mencapai Rp2,03 triliun. Nilai persediaan paling tinggi pada produk perbaikan rumah senilai Rp1,14 triliun, gaya hidup dan permainan masing-masing senilai Rp824,07 miliar dan Rp60,31 miliar.
Pada penutupan perdagangan Senin (30/7/2018), kinerja saham ACES naik 10 poin atau 0,75% menuju Rp1.340 per saham. Sepanjang tahun berjalan, saham ACES telah naik 16,02%.