Bisnis.com, JAKARTA – Emiten radio PT Mahaka Radio Integra Tbk. membukukan pendapatan sebesar Rp66,91 selama semester I/2018. Nilai tersebut meningkat 15,2% dibandingkan dengan capaian perseroan selama semester I/2017 yang sebesar Rp58,08 miliar.
Meski pendapatan naik double digit, emiten dengan kode saham MARI tersebut membukukan penurunan laba bersih. Berdasaran laporan keuangan yang dipublikasikan perseroan, Mahaka Radio Integra membukukan laba bersih sebesar Rp17,73 miliar selama semester I/2018.
Capaian laba bersih tersebut tergerus 19,8% dibandingkan laba bersih perseroan pada periode sama tahun 2017 yang sebesar Rp22,13 miliar. Salah satu pemberat kinerja perusahaan pada paruh pertama 2018 adalah kenaikan beban keuangan yang cukup signifikan.
Pada lapkeu perseroan, beban keuangan emiten radio milik Grup Mahaka tersebut tercatat mencapai Rp4,07 miliar, melonjak 730% dibandingkan dengan beban keuangan perseroan selama semester I/2017 yang hanya sebesar Rp490,13 juta.
Beban lain yang meningkat cukup besar yaitu lini umum dan administrasi yang pada Januari—Juni 2018 mencapai Rp38,18 miliar, meningkat 30,88% dibandingkan periode sama tahun lalu.
Direktur Utama Mahaka Radio Integra Adrian Syarkawi sebelumnya menyampaikan sejak tahun lalu perseroan memperlebar bisnis lini radio melalui akuisisi empat saluran yaitu Most Radi, Kis FM, Mustang FM, dan Hot FM.
“Pendapatan perseroan dari koran memang dominan, tetapi marjin dari iklan radio lebih besar, hampir 20%—30%, Ebitda marjin bisa sampai 50%. Kalau marjin Koran cukup tipis, hanya 12%—13%. Kami fokus pada komponen mana yang memiliki kontribusi terbesar untuk perusahaan,” ungkap Adrian beberapa waktu lalu.