Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JPMorgan Pacu Outlook Harga Minyak & Pangkas Prediksi Permintaan

Bank investasi JPMorgan meningkatkan outlook harga minyaknya, tetapi menurunkan prediksi pertumbuhan permintaan minyak globalnya pada tahun ini karena terlalu banyak ketidakpastian yang muncul di perdagangan internasional.
Harga Minyak WTI/Reuters
Harga Minyak WTI/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Bank investasi JPMorgan meningkatkan outlook harga minyaknya, tetapi menurunkan prediksi pertumbuhan permintaan minyak globalnya pada tahun ini karena terlalu banyak ketidakpastian yang muncul di perdagangan internasional.

Bank asal Amerika Serikat itu menyebutkan bahwa minyak Brent, yang menjadi patokan bagi pasar minyak global, harganya akan berada pada rata-rata US$70 per barel pada 2018 dan 2019, naik dari prediksi sebelumnya pada US$60 per barel pada 2018 dan US$65 per barel pada 2019.

“Ketidakpastian di sekitar keputusan Organisasi Negara Pengekspor Minyak [OPEC], keterbatasan anggaran, dan ekef sanksi dari AS membuat harga minyak dalam jangka pendek akan terus naik,” ungkap tim riset ekuitas Eropa JPMorgan dalam laporan resminya, dikutip dari Reuters, Minggu (15/7/2018).

OPEC pada Juni sudah sepakat untuk meningkatkan produksinya mulai Juli, tetapi tidak ada kejelasan terkait dengan cara pelaksanaannya, diiringi dengan AS yang kembali menjatuhkan sanksi ke pemasok utama minyak mentah Iran pada November mendatang.

Bank tersebut melaporkan bahwa kenaikan harga minyak akan tertahan oleh tambahan kapasitas dari OPEC dan siklus-pendek perekonomian minyak serpih AS dengan latar belakang penurunan permintaan pada periode 2018/2019.

JPMorgan merevisi outlook jumlah pertumbuhan permintaan minyak global menjadi 1,2 juta barel per hari dari sebelumnya 1,4 juta barel per hari. Namun, prediksi pada 2019 meningkat menjadi 1,1 juta barel per hari dari prediksi sebelumnya hanya sejumlah 1 juta barel per hari.

Outlook makro global, pelemahan mata emerging market (EM), dampak dari reli harga minyak baru-baru ini, dampak dari sanksi AS pada Iran, dan ketidakpastian perang dagang akan memberikan risiko potensial pada pertumbuhan permintaan,” kata Yoshinori Shigemi, ahli strategi pasar global JPMorgan.

Washington dan Beijing telah semakin larut dalam friksi perdagangan, dengan tarif besar yang dijatuhkan pada impor barang konsumsi masing-masing negara.

Pihak JPMorgan berharap pasokan minyak global akan tetap kuat meskipun ada gangguan jangka pendek. Bank itu memproyeksikan pasokan dari OPEC pada 2018 akan mencapai 32,9 juta barel per hari.

Bank tersebut juga menyebutkan bahwa produsen non-OPEC akan menaikkan output-nya hingga 2,2 juta barel per hari pada 2018 dan 1,7 juta barel per hari pada 2019 yang terdorong oleh hasil produksi dari AS, Kanada, Rusia, Kazakhstan, dan Brasil.

Shigemi menambahkan bahwa volatilitas pada harga minyak masih akan terlihat dan berlanjut sepanjang tahun ini.

“Kami memperikirakan harga minyak akan lanjut fluktuatif dengan rentang yang cukup luas pada US$50–US$80 per barel, dengan selisih harga Brent dan West Texas Intermediate semakin melebar.”

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper