Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panasonic Bakal Kurangi Kandungan Kobalt dalam Baterai

Panasonic Corp. berencana akan mengurangi kandungan logam kobalt hingga setengahnya dari baterai yang diproduksi untuk kendaraan listrik dalam dua hingga tiga tahun kedepan seiring dengan para produsen baterai yang ingin mengurangi biaya operasi.
Pabrik baterai untuk kendaraan listrik BMW Brilliance Auto. /BMW
Pabrik baterai untuk kendaraan listrik BMW Brilliance Auto. /BMW

Bisnis.com, JAKARTA – Panasonic Corp. berencana akan mengurangi kandungan logam kobalt hingga setengahnya dari baterai yang diproduksi untuk kendaraan listrik dalam dua hingga tiga tahun kedepan seiring dengan para produsen baterai yang ingin mengurangi biaya operasi.

“Dalam tingkat riset dan pengembangan, kami telah menemukan jenis baterai tersebut [berkandungan logam kobalt lebih rendah],” ujar Yoshio Ito, Kepala Bisnis Otomotif di Panasonic, dilansir dari Reuters, Kamis (12/7/2018).

Ito menambahkan bahwa mereka masih perlu melakukan sejumlah proses evaluasi sebelum melakukan produksi secara masal.

Panasonic, sebagai pemasok baterai eksklusif untuk produk kendaraan model terbaru Tesla Inc., sebelumnya menyatakan bahwa mereka menargetkan untuk mengembangkan baterai tanpa kobalt, tetapi tidak memberikan perincian waktu yang spesifik.

Panasonic juga telah secara signifikan mengurangi penggunaan kobalt dalam produknya hingga 10% dalam penggunaan bahan kimia katoda nikel–kobalt–aluminium di baterainya.

Para produsen baterai telah berupaya untuk mengurangi kandungan logam kobalt dalam baterai litium-ion karena harga mineral langka tersebut sudah berlipat ganda dalam beberapa tahun terakhir, dan pertumbuhan produksi kendaraan listrik secrara tak terduga terus meningkat sehingga menyebabkan pasokan kobalt menyusut.

Pada pekan ini, Chief Executive Tesla Elon Musk sudah menandatangani kesepakatan dengan otoritas China untuk membangun pabrik otomotif di Shanghai, yang akan menjadi pabrik pertama Tesla di luar AS sehingga akan melipatgandakan manufaktur produsen kendaraan listrik global.

Saat ditanya untuk bergabung dengan Tesla untuk memproduksi baterai kedaraan di China, Ito mengungkapkan bahwa perusahaan otomotif di Jepang belum menerima permintaan secara resmi dari para pembuat kendaraan listrik, tapi mereka akan mempertimbangkan kemungkinan tersebut apabila diminta.

 

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper