Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang upaya Grup Sinar Mas memacu lini bisnis di sektor perkebunan kelapa sawit dan telekomunikasi serta rencana PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. melepas sisa saham menjadi sorotan media nasional hari ini, Selasa (10/7/2018).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Grup Sinar Mas Pacu Kinerja SMAR & FREN. Grup Sinar Mas berupaya memacu lini bisnisnya yang masih mengalami kelesuan di sektor perkebunan kelapa sawit dan telekomunikasi. Dua emiten yang menaungi sektor tersebut masing-masing ialah PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk. (SMAR) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). (Bisnis Indonesia)
PTPP Kantongi Rp13,88 Triliun. PT PP (Persero) Tbk. dan entitas anaknya membukukan total nilai kontrak baru sebesar Rp13,88 triliun sepanjang Januari hingga Mei 2018 atau setara dengan 28,26% dari target yang dipasang tahun ini. (Bisnis Indonesia)
KAEF Ekspansi Rumah Sakit. PT Kimia Farma (Persero) Tbk. segera merealisasikan rencana ekspansi pendirian rumah sakit yang kini tengah memasuki tahap perizinan. Ganti Winarno, Sekretaris Perusahaan Kimia Farma, mengatakan tengah mengurus perizinan untuk pembangunan rumah sakit. (Bisnis Indonesia)
Indonesia Kendaraan Terminal Siap Lepas Sisa Saham. PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) atau IKT berniat melepas 2% saham ke depannya, setelah sukses melangsungkan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan pelepasan 28% saham ke publik. (Investor Daily)
Supra Boga Siapkan Empat Gerai Baru. Boleh jadi, pada semester kedua tahun ini PT Supra Boga Lestari Tbk. lebih sibuk daripada di semester pertama. Pasalnya, seluruh target ekspansi gerai sepanjang tahun ini yang berjumlah empat unit akan direalisasikan pada paruh kedua. (Kontan)