Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (3/7/2018) di kisaran 5.705—5.820.
“Untuk indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak mixed,” kata Octavianus Marbun, analis Waterfront Securities Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima hari ini, Selasa (3/7/2018).
Dikemukakan, IHSG pada perdagangan Senin (2/7/2018), ditutup melemah 0,91% ke level 5.746. Saham sektor aneka industri mengkontribusikan pelemahan terbesar. Investor asing net sell Rp193,67 miliar.
Sementara itu, indeks di bursa Wall Street ditutup menguat yang dipicu oleh kenaikan pada saham Apple dan saham teknologi lainnya, meskipun masih dilanda sentimen negatif akan perang dagang antara AS dengan mitra dagangnya.
Kenaikan pada saham teknologi tersebut dipicu oleh ekspektasi akan laporan keuangan emiten sektor teknologi yang masih kuat pada kuartal II/2018.
“Pasar juga mencermati deadline pemberlakukan tarif impor terhadap produk-produk dari China senilai US$34 miliar oleh AS pada 6 Juli, yang dikhawatirkan akan dibalas oleh China,” kata Octavianus.
Uni Eropa ujarnya, juga telah memperingatkan AS jika memberlakukan tarif impor terhadap produk otomotif dan komponennya, maka UE akan membalas dengan tarif impor senilai US$294 miliar terhadap produk dari AS.
Kanada juga menyatakan akan membalas tarif impor produk baja dan aluminium yang diberlakukan AS.
Sementara itu, indeks ISM manufaktur AS pada bulan Juni meningkat pada level 60,2 dari 58,7 dan lebih baik dari estimasi 58,5. Belanja konstruksi pada Mei tumbuh 0,4%, lebih rendah dari estimasi 0,6%.
Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham sebagai berikut:
- TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 3750. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3700-3810.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3810
- PTPP
Pada perdagangan kemarin saham PTPP kembali ditutup pada level 2030. PTPP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2000-2060.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2060
- JSMR
Pada perdagangan kemarin saham JSMR kembali ditutup menguat pada level 4190. JSMR selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 4140-4240.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 4250
- SCMA
Pada perdagangan kemarin saham SCMA ditutup menguat pada level 2100. SCMA selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2070-2130
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2130
- ICBP
Pada perdagangan kemarin saham ICBP kembali ditutup menguat pada level 8875. ICBP selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 8775-8975.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 9000
- KLBF
Pada perdagangan kemarin saham KLBF ditutup pada level 1250. KLBF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 1220-1270
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 1270