Bisnis.com, JAKARTA— Waterfront Securities Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (2/7/2018) di kisaran 5.750— 6.040.
“Indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan bergerak menguat,” kata Octavianus Marbun, analis Waterfront Securities Indonesia seperti dikutip dari risetnya yang diterima pagi ini, Senin (2/7/2018).
Dikemukakan, IHSG pada perdagangan Jumat (29/6/2018) ditutup menguat 2,33% pada level 5.799. Saham sektor industri dasar mengkontribusikan penguatan terbesar. Investor asing net buy Rp359,31 miliar.
Sementara itu, indeks di bursa Wall Street pada perdagangan akhir pekan lalu ditutup menguat, dipicu oleh kenaikan pada saham Nike Inc ditengah kekhawatiran akan dampak perang dagang terhadap pertumbuhan ekonomi. Saham sektor perbankan juga menguat setelah The Fed menyelesaikan stress test tahunan yang kedua.
Data personal income bulan Mei AS juga mengalami kenaikan 0,4%, sesuai dengan estimasi. Sedangkan personal spending meningkat 0,2%, lebih rendah dari perkiraan yang sebesar 0,4%. Indeks Mich Sentiment bulan Juni turun pada level 98,2 dari 99,3.
Untuk data PMI manufaktur China bulan Juni turun pada level 51,5 dari 51,9, lebih rendah dari estimasi 51,6. Indeks PMI nonmanufaktur naik pada level 55 dari 54,9.
Octavianus mengatakan, pada pekan ini beberapa data indikator ekonomi AS yang akan dirilis diantaranya indeks ISM manufaktur, construction spending, factory orders, auto sales, ADP Employment change, initial claims, ISM service, FOMC minutes, nonfarm payrolls, unemployment rate dan trade balance.
Waterfront Securities Indonesia pada perdagangan hari ini merekomendasikan saham sebagai berikut:
- BBNI
Pada perdagangan kemarin saham BBNI kembali ditutup menguat pada level 7050. BBNI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6950-7150.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7150
- BMRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup menguat pada level 6850. BMRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6750-6950
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 7000
- TLKM
Pada perdagangan kemarin saham TLKM kembali ditutup menguat pada level 3750. TLKM selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 3700-3810.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 3810
- ASII
Pada perdagangan kemarin saham ASII kembali ditutup pada level 6600. ASII selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6500-6925.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6700
- INDF
Pada perdagangan kemarin saham INDF kembali ditutup menguat pada level 6650. INDF selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 6550-6725.
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 6750
- BBRI
Pada perdagangan kemarin saham BBRI ditutup pada level 2840. BBRI selanjutnya diperkirakan akan bergerak di kisaran 2800-2870
Rekomendasi Sell on Strength jika tidak menembus level resisten pada 2880