Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kondisi Keuangan AISA Tak Kondusif

Emiten barang-barang konsumsi, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. tengah menghadapi kondisi keuangan yang tidak kondusif.
Presiden Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera Food TBK Stefanus Joko Mogoginta (tengah)/ANTARA-Muhammad Adimaja
Presiden Direktur PT Tiga Pilar Sejahtera Food TBK Stefanus Joko Mogoginta (tengah)/ANTARA-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten barang-barang konsumsi, PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. tengah menghadapi kondisi keuangan yang tidak kondusif.

Direktur Utama Tiga Pilar Sejahtera Food Joko Mogoginta mengungkapkan, kondisi AISA pascapersoalan bisnis beras yakni kinerja keuangan perusahaan tidak sekondusif dahulu kala.

Namun, upaya penjualan unit usaha bisnis beras masih berjalan walaupun tidak berjalan secepat yang manajemen kehendaki.

"Kondisi perusahaan pascapersoalan bisnis beras Tiga Pilar Sejatera Food, kondisi keuangan tidak sekondusif dahulu kala," tulisnya dalam keterbukaan informasi, Selasa (26/6/2018).

Joko menuturkan, manajemen dan pemegang saham pendiri tidak lari dan tetap akan meningkatkan kondisi perusahaan walau sesulit apapun persoalan yang dihadapi oleh perusahaan.

Adapun beberapa fakta yang dijadikan bahan acuan bahwa berkaitan pemilik saham pendiri, AISA menyampaikan bahwa hal tersebut berkaitan dengan masalah legal yang kompleks yang nantinya akan diselesaikan secara tersendiri.

Dia mengatakan, management percaya bahwa pada akhirnya perusahaan ini akan bersinar kembali setelah hal-hal yang menjadi pokok permasalahan dibereskan dan nilai perusahaan akan kembali secara perlahan-lahan.

Sebelumnya, analis Pemeringkat Efek Indonesia Martin Pandiangan dan Christyanto Wijaya dalam riset bahwa AISA berpotensi menghadapi gagal bayar kupon.

Pasalnya likuiditas Tiga Pilar Sejahtera sedang lemah, dengan arus kas senilai Rp30 miliar--Rp40 miliar per posisi pertengahan Mei 2018 dan ekspektasi akumulasi EBITDA berpotensi tidak cukup untuk membayar kupon senilai Rp109,3 miliar pada Juli 2018

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper