Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (18/6/2018), pasar mererspons rencana China mengenakan tarif sejumlah produk asal Amerika Serikat, termasuk minyak.
Pasar juga menunggu hasil pertemuan organisasi negara pengekspor, OPEC akan menggelar pertemuan pada Jumat dan Sabtu inidi Wina. Dalam pertemuan tersebut Arab Saudi dan Rusia mengusulkan produksi minyak mentah dikerek.
Minyak mentah berjangka kontrak Juli di bursa komoditas AS, WTI pada pk 07.35 WIB, seperti dikutip Bloomberg, melemah 0,82 poin atau 1,26% ke US$64,24 per barel.
Patokan internasional Brent pada waktu sama, melemah 0,41 poin atau 0,56% ke US$73,03 per barel.
Seperti dikutip Reuters, harga minyak berada di bawah tekanan karena kekhawatiran pasokan meningkat karena dua produsen besar, yaitu Arab Saudi dan Rusia telah mengindikasikan siap untuk meningkatkan output.
Minyak mentah AS berjangka juga merespon tarif pembalasan China, termasuk minyak mentah.