Pasar Korsel Kian Kokoh Nantikan Pertemuan Trump-Kim Jong Un

Reli indeks Kospi Korea Selatan berlanjut pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Selasa (5/6/2018), bersama dengan apresiasi mata uang won.

Renat Sofie Andriani - Bisnis.com

Selasa, 5 Juni 2018 | 16:30

Bursa Kospi/koreajoongangdaily

Bisnis.com, JAKARTA – Reli indeks Kospi Korea Selatan berlanjut pada akhir perdagangan hari keempat berturut-turut, Selasa (5/6/2018), bersama dengan apresiasi mata uang won.

Kospi berakhir menguat 0,25% atau 6 poin di level 2.453,76, setelah dibuka dengan kenaikan 0,11% atau 2,63 poin di posisi 2.450,39. Pada perdagangan Senin (4/6), Kospi berakhir menguat 0,36% atau 8,80 poin di level 2.447,76.

Sebanyak 345 saham menguat, 362 saham melemah, dan 63 saham stagnan dari 770 saham yang diperdagangkan di indeks Kospi pada akhir perdagangan hari ini.

Sejumlah saham terpantau menopang penguatan Kospi, di antaranya Woori Bank (+0,63%), KR Motors Co. Ltd. (+0,13%), dan Kyungbang Ltd. (+0,37%).

Adapun saham Samsung Electronics Co. Ltd. berhasil rebound dan berakhir menguat 0,39% atau 200 poin ke posisi 51.300, setelah berakhir melemah 200 poin di posisi 51.100 pada perdagangan Senin (4/6/2018).

Sementara itu, nilai tukar won juga berhasil memperpanjang penguatannya dengan berakhir menguat 0,10% atau 1,08 poin di level 1.070,88, apresiasi di hari keempat berturut-turut.

Menurut Tetsuji Sano, kepala ekonom Asia di Sumitomo Mitsui Asset Management, mata uang Asia bergerak stabil saat dolar berkonsolidasi terhadap euro.

“Ini positif untuk won. Berkurangnya tensi geopolitik dan peluang penaikan suku bunga oleh Bank of Korea (BOK) dapat membantu won terus kuat,” terang Sano, seperti dikutip Bloomberg.

Para investor menantikan perkembangan menjelang pertemuan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura pada 12 Juni mendatang.

Trump berkeinginan agar diktator Korea Utara itu menghentikan ambisi persenjataan nuklir negaranya sebagai ganti pembebasan sanksi ekonomi AS. Trump juga menjanjikan investasi Amerika di negara tersebut selanjutnya.

Sementara itu, surat kabar Korea Selatan DongA Ilbo, mengutip sumber yang tak diidentifikasi, melaporkan bahwa pejabat Korea Utara Kim Yong Chol memintakan investasi oleh AS di bidang pariwisata sebagai imbalan atas langkah denuklirisasi oleh Korea Utara selama pertemuannya dengan Presiden Trump.

Pergerakan Indeks KOSPI