Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ramadan & Lebaran, Penjualan Buyung Poetra Sembada (HOKI) Diproyeksi Naik 10%

Emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk. memproyeksikan penjualan pada Lebaran akan naik 10% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS) Sukarto Buyung (dari kiri) bersama Komisaris Utama Jonathan Jochanan, dan Senior Vice Presiden Corporate Finance PT RHB Securities Indonesia Bernandus Sumarco, meninjau aktivitas Penawaran Umum Saham Perdana BPS , di Jakarta, Kamis (15/6)./JIBI-Endang Muchtar
Direktur Utama PT Buyung Poetra Sembada Tbk (BPS) Sukarto Buyung (dari kiri) bersama Komisaris Utama Jonathan Jochanan, dan Senior Vice Presiden Corporate Finance PT RHB Securities Indonesia Bernandus Sumarco, meninjau aktivitas Penawaran Umum Saham Perdana BPS , di Jakarta, Kamis (15/6)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA--Emiten produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk. memproyeksikan penjualan pada Lebaran akan naik 10% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Investor Relations Buyung Poetra Sembada F. Dion Surijata menuturkan, perseroan telah melakukan pengiriman beras-beras ke supermarket telah dilakukan sejak tahun lalu. Dia memproyeksikan, penjualan pada Lebaran akan naik 10% dari bulan sebelumnya.

"Penjualan bisa naik 10% dari bulan sebelumnya, tapi Lebaran akan turun lagi. Karena masih ada dampak dari mudik dan aktivitas belanja akan turun setelah Lebaran," ungkapnya saat dihubungi Bisnis.com, Senin (4/6/2018).

Pada semester I/2018, HOKI memproyeksikan bisa membukukan penjualan di atas 9% year on year. Sepanjang tahun ini, HOKI menetapkan pertumbuhan penjualan beras bisa mencapai 15% year-on-year.

Penjualan pada kuartal I/2018 Buyung Poetra Sembada mencapai Rp380,41 miliar, tumbuh 9,44% dari posisi Rp347,58 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai pada kuartal I/2018 mencapai Rp26,6 miliar, tumbuh 10,28% dari posisi Rp24,12 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Sementara itu, utang bank jangka pendek per Maret 2018 mencapai Rp156,76 miliar, naik Rp83,88 miliar sepanjang tahun berjalan. Padahal, nilai kas dan bank yang dimiliki per Maret 2018 mencapai Rp23,57 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ana Noviani
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper