Bisnis.com, JAKARTA – Emiten penyedia konten milik MNC Group, PT MNC Studios International Tbk. telah memasuki hari terakhir dari masa penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada 4 Juni 2018. Penawaran saham perusahaan tersebut telah berlangsung sejak 30 Mei 2018.
Presiden Diretur MNC Studios International Ella Kartika mengungkapkan selama masa penawaran umum tersebut, para investor antusias mengesekusi saham emiten dengan kode saham MSIN tersebut.
“Target IPO sebesar Rp780 miliar. Hasil penawaran saham sangat baik, banyak yang tertarik investasi pada saham MNC Studios International. Banyak peminat sejak hari pertama penawaran umum,” ungkap Ella melalui keterangan resmi, Senin (4/6/2018).
Ella menyampaikan dengan dana yang diperoleh dari IPO tersebut, perseroan berambisi untuk tidak hanya menjadi perusahaan konten yang terbesar di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara.
Adapun, perseroan akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, 8 Juni 2018. Dalam IPO tersebut, perseroan telah menawarkan sebanyak-banyaknya 1,56 miliar saham yang mewakili 29,98% dari modal saham setelah IPO.
Dana yang diperoleh tersebut akan digunakan MSIN untuk mengembangkan bisnis channel, perluasan atas MTN Syariah Ijarah I MNC Pictures Tahun 2018, dan pengembangan movie land di kawasan Lido. Perseroan menunjuk tiga penjamin pelaksana emisi yaitu Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, dan CIMB CIGS Sekuritas.