Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang perkembangan rencana akuisisi oleh PT Adaro Energy Tbk. serta target pertumbuhan PT Bayan Resources Tbk. menjadi sorotan media nasional hari ini, Kamis (31/5/2018).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
ADRO Kantongi Izin Pemerintah Australia. Rencana PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) mengakuisisi tambang kokas Kestrel milik Rio Tinto kian mendekati realisasi setelah perseroan mengantongi izin dari Pemerintah Australia. (Bisnis Indonesia)
BYAN Incar Pertumbuhan hingga 35%. Emiten pertambangan batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) menargetkan pendapatan senilai US$1,2 miliar—US$1,45 miliar pada 2018, tumbuh 12,15%—35,51% dari realisasi tahun lalu senilai US$1,07 miliar. (Bisnis Indonesia)
PEGE Lirik Bisnis Teknologi Finansial. PT Panca Global Kapital Tbk. berminat untuk masuk ke bisnis di bidang finansial teknologi dan manufaktur setelah melakukan spin off terhadap anak usahanya yang bergerak di bidang perantara pedagang efek dan penjamin emisi efek. (Bisnis Indonesia)
Transcoal Pacific Bidik Rp150 Miliar. Perusahaan jasa pelayaran, PT Transcoal Pacific Tbk. akan melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) saham dengan harga penawaran awal Rp110-Rp150 per saham. (Bisnis Indonesia)
Sinarmas Punya Kawan Bisnis Baru. Tahun ini Sinarmas Land punya kawan bisnis baru, yaitu Kawan Lama Group. Pada Rabu (30/5) kemarin, keduanya meneken dua nota kesepahaman yang mencakup kerjasama pengembangan proyek properti. (Kontan)
Wika Ikut Garap Proyek Tol di Filipina Rp11,6 Triliun. PT Wijaya Karya Tbk. (WIKA) berpartisipasi dalam pembangunan Manila-Taguig Express Way bersama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP), PT Citra Persada Infrastruktur, dan CLGP Philipine Holding Inc. (Investor Daily)