Bisnis.com, JAKARTA - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp14.020 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Selasa (15/5/2018).
Data yang diterbitkan BI pagi ini terpantau menempatkan Jisdor di Rp14.020 per dolar AS, terdepresiasi 44 poin atau 0,31% dari posisi Rp13.976 pada Senin (14/5).
Sementara itu, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot melemah 47 poin atau 0,34% ke level Rp14.020 per dolar AS pada pukul 10.12 WIB.
Rupiah dibuka terdepresiasi 17 poin atau 0,12% di level Rp13.990, setelah berakhir terdepresiasi tipis 13 poin atau 0,09% di level Rp13.973 pada perdagangan Senin (14/5).
Berdasarkan data Bloomberg, sepanjang perdagangan pagi ini rupiah bergerak pada level Rp13.990 - Rp14.024 per dolar AS.
Di sisi lain, indeks dolar AS, yang melacak pergerakan greenback terhadap sejumlah mata uang dunia terpantau naik 0,05% atau 0,045 poin ke level 92.632 pada pukul 10.02 WIB.
Sebelumnya indeks dolar dibuka dengan kenaikan 0,070 poin atau 0,08% di level 92,657, setelah pada perdagangan Senin (14/5) berakhir naik 0,05% atau 0,050 poin di posisi 92,587.
Dalam risetnya, Analis Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail memprediksi rupiah akan bergerak di level Rp13.950-Rp14.000 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Rupiah diperkirakan bergerak stabil hari ini didorong kemungkinan positifnya neraca perdagangan di bulan April sebesar US$500-700 juta.
Adapun dolar AS diperkirakan menguat di level 92,5-93 didorong meningkatnya yield US treasury sebesar 2 bps pada hari Senin menjadi 2,99% untuk tenor 10 tahun.
Kenaikan yield tersebut didorong oleh defisit anggaran pemerintahan AS yang kemungkinan lebih dari US$1 triliun pada akhir 2019.
Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor/Rupiah)
15 Mei | 14.020 |
14 Mei | 13.976 |
11 Mei | 14.048 |
9 Mei | 14.074 |
8 Mei | 14.036 |
Sumber: Bank Indonesia